Pendiri dan Mantan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin Meninggal
Kabar duka datang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pendiri sekaligus mantan Ketua Majelis Syuro PKS, KH Hilmi Aminudin meninggal dunia hari ini, Selasa (30/6).
Kabar duka datang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pendiri sekaligus mantan Ketua Majelis Syuro PKS, KH Hilmi Aminuddin meninggal dunia hari ini, Selasa (30/6).
Presiden PKS Sohibul Iman membenarkan kabar duka tersebut. "Insyaallah benar," katanya saat dikonfirmasi.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Apa yang dimaksud dengan Hizib Sulaiman Penakluk Jin? Hizib adalah kumpulan doa dan wirid yang berasal dari Al-Qur’an atau hadits, yang digunakan untuk memohon pertolongan kepada Allah dalam menghadapi masalah lahir dan batin, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Kenapa PKS menyampaikan ucapan terima kasih kepada Anies dan Muhaimin? Pertemuan ini sebagai ajang sambung silaturahim pasca dikeluarkannya putusan Mahkamah Konstitusi tentang gugatan sengketa Pilpres 2024," ujarnya.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
Sohibul menyebut almarhum mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 14.24 WIB.
"Tadi saya dapat kabar dari adik almarhum yang tinggal di Bandung juga," ucapnya.
Sohibul belum mengetahui persis sakit yang diderita Hilmi.
"Tidak tahu pasti. Tapi selama ini karena usia beliau makin lanjut. Ada beberapa sakit yang komplikasi, jadi kami memahami dari sisi itu saja," jelas Sohibul.
Untuk proses pemakaman, semua sudah diurus pihak keluarga.
"Semua akan diurus keluarga. Kami juga tadi belum mendapat konfirmasi dari adik almarhum tentang kapan dan dimana dimakamkan," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Liputan6.com, Hilmi Aminuddin meninggal dunia di RS Sentosa Central.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. Telah berpulang ke rahmatulloh Gurunda kami KH. Hilmi Aminudin Hari ini pukul 14.24 di ruangan Berlian Timur RS. Santosa Central. Smoga almarhum husnul khotimah, dn keluarga nya diberi kesabaran dn mendapat ridho Allah..aamiin," demikian informasi tersebut.
Diketahui,Hilmi Aminuddin merupakan pendiri gerakan dakwah atau yang diera 1980-1990-an dikenal dengan sebutan harakah tarbiyah dan pernah menjabat sebagai Ketua Majelis syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hilmi Aminuddin adalah putra Danu Muhammad Hasan, satu dari tiga tokoh penting Darul Islam (Tentara Islam Indonesia) pimpinan Kartosoewirjo.
Pada usia enam tahun, Hilmi memulai pendidikannya dengan mendaftar di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Selulusnya dari sana, dia berkelana ke sejumlah pesantren di Jawa. Pada tahun 1973, Hilmi memutuskan untuk berangkat ke Arab Saudi dan belajar di Fakultas Syariah Universitas Islam di Madinah. Selama enam tahun menuntut ilmu di universitas tersebut, Hilmi kerap berkumpul dengan Yusuf Supendi yang juga merupakan tokoh perintis PKS. Kala itu Yusuf sedang berkuliah di Universitas Imam Muhammad Ibnu Saud, Riyadh.
Sekitar tahun 1978, Hilmi Aminudin lulus kuliah dan pulang ke Indonesia. Sepulangnya dari Arab Saudi, Hilmi memulai kariernya dengan berdakwah. Tapi karena Hilmi tidak memiliki Pondok Pesantren seperti kebanyakan ulama di Indonesia saat itu, Hilmi pun berdakwah dari masjid ke masjid, atau dari satu kelompok pengajian ke kelompok pengajian lainnya. Pada tahun 1998, Hilmi bersama beberapa rekannya mendirikan Partai Keadilan dan pada tahun 2002, partai tersebut berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera agar bisa ikut pemilihan umum dua tahun berikutnya.
Karena baru didirikan dan hanya mendapatkan 7 kursi di parlemen, atau 1.5 persen maka peranan PKS saat itu belum begitu kelihatan dan lebih fokus ke dalam partai. Pada tahun 2005, Hilmi ditunjuk menggantikan Rahmat Abdullah yang meninggal dunia untuk menjadi Musyawarah Majelis Syuro I yang merupakan lembaga tertinggi di PKS.
Saat itu, Hilmi Aminuddin terpilih melalui mekanisme voting tertutup dengan mendapatkan 29 suara dari 50 anggota Majelis Syuro. Dia mengungguli tiga calon lainnya yakni Salim Segaf Al-Jufri (12 suara), Surahman Hidayat (8 suara) dan Abdul Hasib Hasan(1 suara).
Pada tahun 2010, Hilmi kembali terpilih menjadi ketua Majelis Syuro dalam Pemilihan Raya (Pemira) Majelis Syuro PKS. Mekanisme Pemira untuk memilih anggota majelis syuro yang baru ini selayaknya pemilu. Jumlah anggota MS yang dipilih ada 99 orang. Dalam pemira ini, PKS telah membentuk panitia prapemira yang akan menyeleksi sekitar 1.000 anggota ahli PKS menjadi 195 calon nama.
Penyeleksian tersebut berdasarkan syarat yang telah ditetapkan oleh AD/ART. Dari 195 nama ini dipilih 65 nama terbanyak. Setelah diambil sumpahnya, mereka yang terpilih ini menunjuk 32 nama sebagai anggota ahli majelis syuro. Sedangkan dua anggota lainnya adalah anggota tetap majelis syuro yaitu Hilmi Aminuddin dan Salim Segaf Al-Jufri.
Reporter: Delvira Hutabarat dan Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PKS: Jokowi Jangan Berhenti Hanya Marah ke Menteri, Rakyat Butuh Pembuktian
PKS Usung Mahmud Abdullah-Novi di Pilkada Kabupaten Sumbawa
Politikus PKS Sebut Rakyat Lebih Butuh Uang Tunai Ketimbang Pelatihan Kartu Prakerja
PKS Minta Pemerintah Tegakkan Hukum Atas Dugaan Data Pasien Covid-19 Bocor
Mendagri Jawab Kritik Soal Calon Petahana Jadi Gugus Tugas: Aturan Itu Bisa Ganti