Penembak kantor ESDM diduga dari dalam mobil
Dugaan tersebut sekaligus membantah bahwa sosok yang terekam berada di atas JLNT Casablanca merupakan pelaku penembakan.
Penyidik Polda Metro Jaya menduga pelaku penembakan Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melepaskan tembakan dari dalam mobil. Dugaan tersebut sekaligus membantah bahwa sosok yang terekam berada di atas Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca merupakan pelaku penembakan.
"Dugaan awal kemungkinan pelaku menggunakan mobil melepaskan tembakan sehingga selongsong juga kemungkinan jatuh di dalam mobil," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Minggu (13/9) seperti dilansir antara.
Krishna mengatakan dugaan tersebut berdasarkan uji tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) yang mengolah tempat kejadian perkara (TKP).
Krishna menuturkan tim Puslabfor mencari selongsong peluru yang dilepaskan pelaku selama dua hari setelah kejadian namun tidak berhasil menemukan.
Hasil uji forensik, lanjut Krishna, kemungkinan saat pelaku melepaskan tembakan di dalam mobil di Jembatan Layang Casablanca maka sejajar dengan posisi sasaran berjarak sekitar 35 meter.
Penyidik kepolisian juga menduga pelaku menggunakan senjata api rakitan karena posisi peluru jatuh dan tidak menembus dengan lubang tembakan tidak sempurna.
Sementara itu, mengenai orang yang berada di atas Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, menurut Khrisna adalah Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan.
Khrisna mengatakan, saat kejadian sekitar pukul 12.30 WIB, Polda Metro Jaya yang mendapatkan laporan langsung menyisir tempat kejadian perkara.
Saat itu ada Kapolda Metro Jaya, Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Senada dengan Krhisna, Herry pun membenarkan bila foto itu adalah dirinya yang tengah menyisir TKP dan memperagakan seolah-olah sedang membidik ruangan Staf Menteri ESDM Sudirman Said.
"Saat itu Pak Kasubdit menyisir menggunakan pakaian preman. Kemudian ada yang foto pak Kasubdit saat berada di atas Jalan Layang Casablanca, jadi itu tidak benar foto pelaku, tapi foto Pak Kasubdit lagi nyisir TKP," kata Khrisna.
-
Kenapa mahasiswa UGM mengembangkan ESDS? Yogi mengatakan bahwa pengembangan ESDS tersebut berawal dari keprihatinan mereka terhadap tingginya kasus stunting di Tanah Air.
-
Bagaimana proses Evan Dimas bergabung ke PSIS Semarang? Dalam proses peminjaman itu, Evan Dimas telah melalui serangkaian tes seperti tes fisik dan tes kesehatan untuk memastikan kondisinya.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Evan Dimas pindah ke PSIS Semarang? “Tentu sebuah kebanggaan bisa bergabung ke PSIS yang merupakan salah satu klub besar di Indonesia dengan suporter yang begitu fanatik. Mohon izin bergabung dan semoga berkontribusi banyak untuk tim,” kata Evan dikutip dari website resmi PSIS Semarang.
-
Kapan HSS 5 Jakarta akan diadakan? Setelah sukses dengan seri-seri sebelumnya, Holywings Sports Show (HSS) akan kembali hadir dengan seri kelima yang akan diadakan di Indonesia Arena GBK Senayan pada 21 April 2024 mendatang.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
Baca juga:
Penembakan terjadi saat Menteri ESDM sedang rapat
Fakta-fakta penembakan misterius di kantor ESDM
Kantor ESDM ditembak karena menterinya sedang berantas mafia migas
Sebelum kantor ditembak, Said Didu ngaku terima sms ancaman
Labfor masih uji proyektil kasus penembakan kantor Kementerian ESDM
Penembak kantor ESDM diduga pakai senjata rakitan
Ruangan ditembak orang misterius, Stafsus Menteri ESDM tetap ngantor