Penerima Bung Hatta Anti-Corruption Award salut pada Wali Kota Risma
Yoyok Riyo Sudibyo tidak pernah membayangkan akan memimpin bawahan sekitar 8.700 orang.
Penerima Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA), Bupati Batang, Jawa Tengah, Yoyok Riyo Sudibyo menuturkan, saat pertama kali menjalankan tugasnya, mantan anggota TNI ini mengaku tidak memiliki pengalaman dalam memimpin birokrasi. Hal itu berbeda dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, salah seorang pemimpin daerah yang juga menerima penghargaan BHACA.
"Pengalaman saya berbeda dengan Bu Risma. Sebagai Bupati, saya sama sekali tidak punya pengalaman ilmu birokrasi, dan ilmu anggaran," kata Yoyok usai menerima penghargaan BHACA, di Gedung Graha Niaga, Jakarta, Kamis (11/10).
Dirinya tidak pernah membayangkan akan memimpin bawahan sekitar 8.700 orang. Apalagi dirinya harus mengelola anggaran Rp 1,2 triliun per tahun.
"Yang saya lakukan apa? Saya bekerja sambil belajar. Dan ternyata saya temukan di situ, yang tadi disampaikan Bu Risma, tentang sistem," ujarnya.
Yoyok mengatakan, dalam menjalankan roda pemerintahan, dirinya mengikuti sistem yang dijalankan Risma, e-government. Dia pun berharap, seluruh daerah di Indonesia meniru sistem tersebut.
"Mengikuti sistem Bu Risma yang diakui luar biasa, kenapa tidak diperintahkan oleh pemerintah pusat, semua kabupaten se-Indonesia niru. Apa susahnya?" pungkasnya.