Dapat Penghargaan Baznas Award 2024, Ini Sederet Prestasi Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo
Selama berkiprah di pemerintahan, Kustini mencatatkan sejumlah pencapaian dan prestasi.
Selama berkiprah di pemerintahan, Kustini mencatatkan sejumlah pencapaian dan prestasi.
Dapat Penghargaan Baznas Award 2024, Ini Sederet Prestasi Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo
Pada Kamis (29/2), Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mendapat penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia.
Ia menjadi salah satu kepala daerah dari 58 bupati se-Indonesia yang menerima penghargaan Baznas Award dengan kategori Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik.
“Penghargaan ini merupakan hasil dari upaya kita bersama dalam pengelolaan zakat agar dapat disalurkan kepada penerima manfaat,” kata Kustini dikutip dari ANTARA.
-
Apa penghargaan yang diraih oleh Pemprov Kaltim? Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas kepada Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Ballroom Bali Nusa Dua Convention Center 1 Kawasan ITDC NW/1 Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (6/12).
-
Mengapa Pemprov Kaltim menerima penghargaan? Penghargaan ini menjadi inspirasi juga motivasi untuk Pemprov Kaltim agar terus membangun komitmen melaksanakan RB yang berdampak. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa pertahankan dengan program yang lebih baik lagi,' ujar Sri Wahyuni setelah menerima penghargaan.
-
Apa penghargaan yang diterima Kutai Timur? Penghargaan berupa Anugerah Meritokrasi ini diberikan berkat penerapan sistem merit dalam pembinaan kepegawaian di lingkup pemerintahan yang semakin baik.
-
Bagaimana Kutai Timur meraih penghargaan? Pada penilaian kali ini, Pemkab Kutim melalui Badan Kepegawaian Pembinaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sanggup mengumpulkan nilai 263 dan dikategorikan 'baik'.
-
Kapan Pemprov Sulut menerima penghargaan? Merdeka Awards diserahkan langsung Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kepada Gubernur Sulut di Jakarta, Rabu (30/8/2023).
-
Siapa yang menerima penghargaan untuk Kaltim? Penyerahan Tunggul Tergiat Pramuka diserahkan langsung oleh Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Komjen Pol (Purn) Budi Waseso kepada Ketua Kwarda Kaltim, Fachruddin Djaprie.
Penghargaan ini menjadi pelengkap berbagai prestasi yang pernah diraih Bupati Sleman itu. Apa saja prestasi tersebut?
Foto: Instagram @kustinisripurnomo
Kustini menghabiskan masa kecilnya di keluarga Islami berlatar belakang Nadlatul Ulama. Ia menempuh pendidikan sarjana di UIN Sunan Kalijaga Jurusan Ushuluddin.
Ia pernah aktif pada beberapa lembaga dan organisasi antara lain Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Sleman, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Kabupaten Sleman, Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman, Ketua Perwosi Kabupaten Sleman, Ketua Yayasan Kanker Indonesia Kabupaten Sleman, dan masih banyak lagi.
Selama menjabat sebagai Bupati Sleman, Kustini menaruh perhatian besar terhadap masalah-masalah UMKM, perempuan, pendidikan, penanggulangan kemiskinan, pertanian, infrastruktur, reformasi birokrasi, dan pariwisata.
Ia merupakan inisiator batik motif khas Kabupaten Sleman, yaitu batik motif parijotho salak. Guna memperkenalkan motif batik tersebut, Kustini mencetuskan gerakan Beli Batik Sleman pada tahun 2020. Kustini juga mengusulkan Batik Motif Parijotho Salak sebagai seragam saat berangkat haji. Usulan itu diterima dan masih berjalan hingga sekarang.
Pada masa pemerintahannya, Kustini menggalakkan Petani Millenial. Program ini merupakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas petani di Sleman.
Di samping itu Kustini juga mengusung program Wifi Sleman untuk Sesarengan dengan memasang Wifi gratis di 1.212 padukuhan. Saat ini Wifi gratis telah dipasang di 579 padukuhan.
Selama berkiprah di pemerintahan, Kustini mencatatkan sejumlah pencapaian dan prestasi. Pada tahun 2010, saat menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Sleman, ia mendapat penghargaan Juara Tertib Administrasi (Madya III).
Pada tahun 2012, saat menjabat sebagai Ketua TP PKK Kustini meraih Juara III Tertib Administrasi (Utama III). Selanjutnya pada tahun 2014 Kustini meraih juara Utama II PKDRT sebagai Ketua TP PKK. Pada tahun 2017, ia meraih Juara Utama III PAAR sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Sleman.
Pada tahun 2019, Kustini meraih dua penghargaan. Pertama, Penghargaan Pakarti Madya III Tingkat Nasional untuk kategori Pelayanan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat IVA Test. Kedua, menjadi pencetus boneka Salma sebagai souvenir khas Kabupaten Sleman dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dekranasda.