Pengakuan Blak-blakan Venna Melinda Soal KDRT yang Dialami
Artis Venna Melinda akhirnya buka suara terkait kasus KDRT yang dilakukan suaminya, Ferry Irawan pada kurun waktu tiga bulan. Akibat kekerasan tersebut, Venna mengaku mengalami retak tulang rusuk hingga hidung berdarah.
Artis Venna Melinda akhirnya buka suara terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Ferry Irawan pada kurun waktu tiga bulan. Akibat kekerasan tersebut, Venna mengaku mengalami retak tulang rusuk hingga hidung berdarah.
Polisi telah menetapkan Ferry sebagai tersangka. Dia dijerat pasal 44 dan 45 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Bagaimana M Halili menjadi viral? Pria asal Sampang, M Halili, menjadi viral di media sosial setelah ia berkaraoke lagu 'Bebas' milik Rhoma Irama. Dalam video tersebut, ia terlihat nyanyi dengan santai namun suaranya yang khas menarik perhatian.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
Di sela pemeriksaan di Polda Jawa Timur, Venna menceritakan kepiluan yang dirasakan. Menurutnya, KDRT yang dilakukan Ferry dipicu keputusan Venna Melinda untuk terjun ke dunia politik. Hal ini membuat Ferry cemburu berlebihan, terlebih saat dia melakukan komunikasi dengan rekan separtainya.
"Jadi sebetulnya tiga bulan terakhir saya memutuskan kembali ke dunia politik, dan di situlah pemicu cemburunya berlebihan. Seperti saya telepon ketua DPP which is itu laki, saya dibilang tidak tahu marwahnya sebagai istri, mustinya saya yang nelepon, tapi saya selalu bilang itu tidak mungkin karena itu dapil saya, tentunya saya yang paling tahu bagaimana mengkoordinir struktur partai saya, itu yang memicu," kata Venna di Surabaya, Kamis (12/1).
Terkait dengan perilaku itu, Venna mengalami tekanan batin. Padahal keputusannya kembali ke dunia politik adalah bekerja untuk rakyat.
"Bukan saya melakukan hal yang negatif. Tapi beberapa jam sebelumnya saya diganggu hanya soal urusan saya tidak bisa melayani hubungan suami istri," tambahnya.
Venna juga mengaku kerap mendapatkan perlakuan kasar dari Ferry jika tak menuruti keinginannya. Selain itu, Ferry disebut tipe suami yang memiliki sifat pencemburu.
"Kalau tidak menuruti yang dia mau, biasanya dia akan gampang marah dan bersikap kasar," ujarnya.
Dia menambahkan, sikap kasar ini, ternyata juga pernah disampaikan oleh salah satu mantan istri Ferry. "Dari (mantan) istri yang terakhir menyebutkan bahwa memang (Ferry) berperilaku kasar. Suka membanting-banting barang, membanting istri," cerita Venna.
Namun demikian, Venna mengaku awalnya tidak pernah menggubris peringatan tersebut. Venna beralasan dia sangat mencintai Ferry. Maka dari itu, Venna siap dengan segala konsekuensi yang akan dihadapinya. Termasuk terkait pekerjaan dan penyakit Ferry Irawan.
"Saya tidak pernah menggubris karena saya merasa mencintai Ferry apa adanya. Dan saya menerima segala konsekuensi dari pekerjaan dia dari penyakitnya," ujarnya.
Namun ternyata, lambat laun peringatan dari mantan istri Ferry tersebut terbukti. Di mana dalam tiga bulan terakhir Venna kerap mendapat perlakuan kasar dari sang suami. Venna tetap bersyukur karena merasa bisa mendapat keadilan, setelah Ferry diproses hukum atas kekerasan yang dialaminya.
"Sekarang saya Alhamdulillah sudah mendapatkan keadilan saya," ujarnya.
Kini Venna memutuskan akan mengajukan gugatan cerai. Gugatan ini bakal diajukan secepatnya, setelah kasus KDRT yang dilaporkannya selesai.
"Saya memang merasa ini udah cukup, kekerasan ini udah cukup, saya ingin fokus sama pekerjaan saya, sama anak-anak saya dan insyaallah pulang ke Jakarta saya akan mengurus cerai," tekannya.
Dia sudah trauma selama menjalani masa perkawinannya dengan Ferry.
Saya sangat trauma sebetulnya. Sebelum saya berangkat ke Kediri saya sudah asam lambung. Saya sudah pengen mengakhiri, tapi saya nggak tahu karena sebagai seorang perempuan saya selalu ingin mempertahankan perkawinan. Saya selalu ingin menghargai suami saya. Makanya saya bawa ke Dapil saya. Tapi saya tidak mengira di Dapil saya di Tulungagung dan Kediri mengalami KDRT berat," pungkasnya.
(mdk/cob)