Pengakuan Pilot Citilink diduga mabuk tak pakai narkoba
BNN sedang memeriksa Captain Pilot Pesawat Citilink, Tekad Purna, lantaran diduga mabuk saat bertugas di Bandara Djuanda, Surabaya menuju Bandara Soekarno Hatta pada pekan lalu. Pemeriksaan penyelidikan BNN, Capt Tekad mengaku tak memakai narkoba saat bertugas tersebut.
Badan Narkotika Nasional (BNN) sedang memeriksa Captain Pilot Pesawat Citilink, Tekad Purna, lantaran diduga mabuk saat bertugas di Bandara Djuanda, Surabaya menuju Bandara Soekarno Hatta pada pekan lalu. Pemeriksaan penyelidikan BNN, Capt Tekad mengaku tak memakai narkoba saat bertugas tersebut.
"Kalau yang bersangkutan tidak (pakai) sementara begitu, kan dia (Capt Tekad Purna) bilang begitu," kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari di Kantor Otoritas Bandara, Tangerang, Rabu (4/1).
Arman Depari mengatakan, Capt Tekad Purna sedang diperiksa urine, darah dan rambutnya di Laboratorium BNN, Jakarta. Hasil pemeriksaan Laboratorium tersebut keluar pada tiga hari kedepan.
"Kami akan melakukan pemeriksaan urine, darah dan rambut di samping itu kami akan melakukan assesment kesehatan dan psikis pemeriksaan selama tiga hari. Sekarang yang bersangkutan dalam pengawasan," jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, saat Capt Tekad Purna di Bandara Djuanda tak dilakukan pemeriksaan oleh BNNP Jawa Timur karena langsung diperiksa oleh BNN Pusat. Namun pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi dan rumah indekos yang dihuni sang pilot tersebut.
Lanjut dia, saat ini pihaknya belum menemukan bukti-bukti barang haram yang diduga digunakan sang pilot itu. "Tidak ada, sementara tidak ada," tukasnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo memerintahkan Captain Pilot Citilink QG800 jurusan Surabaya- Jakarta untuk melakukan tes kesehatan ulang, walaupun hasil tes di Klinik Graha Angkasa Pura I dinyatakan negatif.
"Captain Pilot bernama Tekad Purna tersebut harus melakukan medical check-up (pemeriksaan kesehatan) ke kantor Kesehatan Penerbangan hari ini juga," kata Suprasetyo seperti ditulis Antara.
Pilot yang mengawaki pesawat tersebut diduga mabuk dalam penerbangan dari Surabaya menuju Jakarta. Menurut Suprasetyo, tidak ada toleransi dalam hal keselamatan dan keamanan penerbangan.
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat British Airways nomor 5390? Dilansir dari Business Insider, Kamis (27/6), ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat jet tersebut? Penerbangan ini dipiloti oleh Donald Myers dan George Nikita, dengan penumpang Richard Windsor, Robert Williams, dan Frank Wilder.
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD? Bagi Cahyo, Joy adalah copilot terbaik dalam rumah tangga mereka. Cahyo sendiri adalah seorang pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD.
-
Apa yang terjadi pada pesawat yang diterbangkan oleh Narine Melkumjan? Saat dia mulai bermanuver memiringkan pesawat, tiba-tiba kanopi yang menjaganya dari embusan angin yang kencang terbuka dan pecah. Dia kemudian membagikan video yang merekam detik-detik menegangkan itu di akun X @NarineMelkumjan miliknya.
-
Kapan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dibebaskan? Setelah melalui proses negosiasi panjang, Pilot Philip Mark Mehrtens yang sempat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dibebaskan dan tiba dengan selamat di Kabupaten Mimika, Papua Pegunungan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
Baca juga:
Citilink resmi pecat pilot yang diduga mabuk sebelum terbang
Kasus dugaan pilot mabuk saat tugas berujung mundurnya bos Citilink
Citilink pecat Kapten Pilot Tekad bukan karena narkoba dan mabuk
Menhub Budi belum tahu bos Citilink mengundurkan diri
Selain Citilink, Lion Air juga melanggar SOP pemeriksaan kesehatan
Para pilot ini ketahuan sedang mabuk saat hendak terbangkan pesawat