Pengamanan KTT G20, Polri Petakan 5 Titik di Bali dan Sebar 5.746 Personel
Personel dikerahkan itu berasal dari Polda Bali, NTB dan Jawa Timur. Dengan jumlah personel yang diploting sebanyak 5.746 personel dan cadangan sekitar 1.600.
Polri telah menyiapkan sejumlah personel untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. 5.746 personel diterjunkan dari pelbagai wilayah untuk mengamankan ajang ekonomi internasional tersebut.
"Pengamanan KTT G20 dilakukan dengan operasi terpusat yaitu mulai dari Mabes Polri sampai dengan kewilayahan," kata Asisten bidang Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Setya Imam Efendi dalam keterangannya, Selasa (27/9).
-
Kapan KTT ke-20 ASEAN-India dihelat? Presiden Jokowi (Jokowi) memimpin KTT ke-20 ASEAN-India dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN.
-
Siapa saja yang terlibat dalam KTT ke-20 ASEAN-India? Presiden Jokowi (Jokowi) memimpin KTT ke-20 ASEAN-India dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN.
-
Apa misi Menko Airlangga Hartarto dalam KTT G20 di India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
Personel dikerahkan itu berasal dari Polda Bali, NTB dan Jawa Timur. Dengan jumlah personel yang diploting sebanyak 5.746 personel dan cadangan sekitar 1.600.
Pengamanan Fokus di Lima Wilayah
Dia menjelaskan, untuk pengamanan di Bali lebih diprioritaskan terhadap lima kawasan. Lima kawasan itu yakni Seminyak, Sanur, Jimbaran, Nusa Dua Utara dan Nusa Dua Selatan.
"Menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan, secdoor, X-Ray, Ransus, Kapal, Helikopter, dan kendaraan pengawalan, terkait dengan kendaraan pengawalan (kendaraan listrik)," kata dia.
Selain itu, dalam pengamanan ini tak hanya dilakukan oleh personel Korps Bhayangkara. Melainkan juga adanya stakeholder terkait seperti TNI.
"Di dalam pengamanan Polri bersinergi dengan Paspampres, TNI, BNPB serta stakeholder lainnya yang berhubungan dengan pengamanan," kata dia.
"Kita juga sudah menyiapkan Posko di ITDC (command center) untuk koordinasi semua stakeholder terkait," tutup dia.
(mdk/gil)