Pengeroyokan wakil ketua DPRD Mesuji oleh warga berujung damai
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Musholi Rais dan anaknya dikeroyok warga saat melayat Wakil Bupati Mesuji, Ismail Ishak. Akibat kejadian ini Musholi mengalami luka di kepala dan wajahnya. Beredar kabar jika motif penyerangan terkait dengan dukungan politik Musholi saat Pilkada lalu.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Musholi Rais dan anaknya dikeroyok warga saat melayat Wakil Bupati Mesuji, Ismail Ishak. Akibat kejadian ini Musholi mengalami luka di kepala dan wajahnya.
Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistianingsih mengatakan polisi dan anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang berada di lokasi sigap melerai kejadian ini. Setelah itu polisi berinisiatif mempertemukan kedua pihak.
"Oleh Kapolres Mesuji dan Tulang Bawang dipertemukan secara baik-baik. Akhirnya bisa diselesaikan," ujar Sulis kepada merdeka.com, Senin (17/10).
Beredar kabar jika motif penyerangan terkait dengan dukungan politik Musholi saat Pilkada lalu. Warga ditenggarai kesal karena diduga Musholi tidak mendukung pencalonan Ismail sebagai kepala daerah.
"Untuk motif kita selidiki, tugas polisi memberi ketenangan. Jangan dibesar-besarkan terkait Pilkda," pinta Sulis.
Seperti diketahui, peristiwa terjadi saat Musholi datang bersama anaknya Reza untuk melayat ke rumah Ismail di Simpang Lima, Unit II, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang, Minggu siang kemarin. Ismail Ishak meninggal di salah satu rumah sakit di Jakarta lalu jenazahnya dimakamkan di Unit II Tulangbawang.
Saat Musholi datang ada warga yang meneriaki, 'ini Musholi. ini Musholi'. Warga yang berkumpul sebagian besar pelayat kemudian menyerang Musholi. Musholi dan anaknya pun jadi korban pemukulan.