Penghuni hingga OB hotel dengar pertengkaran dari kamar Gisel
Suara benturan dan pukulan terdengar jelas dari dalam kamar korban.
Polisi mengantongi keterangan saksi dan alat bukti kuat atas keterlibatan Abu Salim (50) dalam tewasnya Giseli Nabila Nopitasari (18) di sebuah hotel di Prabumulih akhir pekan lalu. Apalagi, para penghuni, resepsionis hingga office boy (OB) hotel tersebut mendengar percekcokan dan benturan dari dalam kamar korban.
Wakapolres Prabumulih, Kompol Irwan Arianto mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa banyak saksi dalam kasus ini. Informasi yang diperoleh, banyak penghuni hotel mengetahui pertengkaran korban dan tersangka.
"Pertengkaran itu didengar oleh tamu yang ada di depan kamar korban," ungkap Irwan, Senin (30/11).
Dia mengatakan, para saksi mendengar penyiksaan yang dialami korban pada Sabtu (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB. Suara benturan dan pukulan terdengar jelas.
"Itu juga dibenarkan oleh office boy dan resepsionis hotel," terangnya.
Tidak merasa curiga, penghuni hotel tak ambil pusing. Beberapa jam kemudian atau pukul 08.00 WIB, korban beralamat di Jalan Alipatan, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Prabumulih, itu ditemukan sudah tewas mengenaskan dengan posisi terlentang dan dalam keadaan bugil.
"Terdapat luka bekas cekikan di leher, rambut acak-acakan, luka lebam dan di pinggul kiri serta kanan terdapat luka memar," ujarnya.
Diketahui, Abu Salim nekat menghabisi nyawa korban di kamar nomor 8 lantai tiga sebuah hotel di kawasan Jalan Lingkar Timur, Prabumulih, Sumatera Selatan, Sabtu (28/11). Tersangka yang tinggal di Jalan Arimbi, Kelurahan Prabu Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Prabumulih, tersebut menghabisi nyawa korban dengan cara membekap mulut menggunakan bantal.
Sebelum kejadian, tersangka dan korban menikmati ineks di kamar hotel. Saat hendak berhubungan badan, ternyata korban sedang menstruasi. Hal ini membuat tersangka kesal.
Tersangka memutuskan meninggalkan pulang. Tak lama kemudian, tersangka kembali lagi untuk mengambil laptop di kamar hotel. Saat itu, korban meminta uang tips kepada tersangka sebesar Rp 500 ribu. Lalu, keduanya terlibat pertengkaran di dalam kamar hotel.
Baca juga:
Hilangkan jejak, Abu Salim seret jasad bugil Gisel depan kamar hotel
Gara-gara menstruasi & minta tips, Gisel tewas dibunuh pelanggan
Gara-gara listrik, 4 Bersaudara saling tikam, 1 Tewas
Penjaga malam AKRB Yogyakarta tewas di kampus dengan kepala terluka
Data Polda Metro Jaya, tiap bulan terjadi 3.000 kejahatan di Jakarta
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kapan Ragit Jalo diburu masyarakat Palembang? Biasanya, ragit jalo diburu oleh masyarakat Palembang ketika Ramadan.
-
Apa yang dimaksud dengan Songket Palembang? Songket Palembang adalah kain tradisional dari Sumatra Selatan yang dikenal dengan tenunannya yang rumit dan motifnya yang indah. Kain ini merupakan warisan budaya takbenda yang telah ada sejak zaman Sriwijaya, dan telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Palembang.