Pengikut Lia Eden datangi Mabes Polri kirim surat buat Badrodin
"Surat ini baru selesai dibuat dari Lia Eden. Surat ini berisi peringatan 'Tuhan' untuk kepolisian RI," ujarnya.
Baru beberapa jam menjabat Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti sudah didatangi sejumlah tamu. Setelah sore hari hingga petang para musisi menemui Badrodin di Mabes Polri, kali ini kedatangan dua orang pria yang mengenakan kain serba putih yang terlilit di badan mereka.
Dua orang pria itu merupakan jemaat dari Kerajaan 'Tuhan' pimpinan Lia Aminuddin atau yang lebih dikenal dengan Lia Eden. Keduanya dayang itu datang sekitar pukul 20.40 WIB.
Untuk diketahui, Lia Eden menganggap dirinya sebagai menyebarkan wahyu 'Tuhan' dengan perantaraan Jibril, dia juga menganggap dirinya memiliki kemampuan untuk meramalkan kiamat. Dia juga telah mengarang lagu, drama dan juga buku sebanyak 232 halaman berjudul. Pada bulan Desember 1997, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah melarang perkumpulan Salamullah ini karena ajarannya dianggap telah menyelewengkan kebenaran mengenai ajaran Islam.
Dua pengikut Lia Eden datang membawa satu map besar berisi surat yang khusus ditujukan pada Kapolri baru, Jenderal Badrodin Haiti. Salah satu pria tersebut mengungkapkan bahwa surat itu diakuinya merupakan peringatan 'Tuhan' kepada Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
"Surat ini baru selesai dibuat dari Lia Eden. Surat ini berisi peringatan 'Tuhan' untuk kepolisian RI," ujar seorang pengikut Lia Eden yang enggan disebutkan namanya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/4) malam.
Dengan berjalan tergesa-gesa menuju kantor Sekretariat Umum Mabes Polri, mereka menyerahkan surat itu ke petugas piket yang berjaga. Menurut pria tersebut surat itu disampaikan Lia Eden sejak zaman Kapolri Sutanto namun selalu diabaikan.
"Peringatan 'Tuhan' tentang beberapa kali peringatan 'Tuhan' yang sudah diabaikan sebanyak tiga kali sejak zaman Kapolri Jenderal Sutanto," imbuh pria tersebut.
Usai menyerahkan surat tersebut keduanya langsung bergegas pergi meninggalkan Mabes Polri. Keduanya pergi menuju arah Kemen PU dengan berjalan kaki.