Pengungsi wanita korban banjir bandang Garut butuh pembalut
Pengungsi wanita korban banjir bandang Garut butuh pembalut. Lebih dari 400 jiwa warga Garut masih mengungsi pascabanjir bandang melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat. Warga juga berharap ada bantuan lain berbentuk seragam sekolah dan alat tulis.
Lebih dari 400 jiwa warga Garut masih mengungsi pascabanjir bandang melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bantuan terus berdatangan untuk memenuhi kebutuhan warga.
Saat Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berkunjung, pengungsi sempat curhat membutuhkan pembalut
"Atuh Kang Dedi, tambahin pembalut wanita untuk ibu-ibu di sini, ini sudah tidak enak rasanya sudah tiga hari tidak ganti," kata Anah, di tenda pengungsian, Kamis (22/9)
Permintaan Anah diamini pengungsi lainnya. "Sudah 3 hari enggak ganti. Sudah lengket dan bau kang," kata warga lainnya.
Mendengar permintaan warga korban banjir, Dedi meminta Ketua RT setempat untuk belanja pakaian dalam dan pembalut.
Banjir akibat luapan sungai Cimanuk, bukan saja terjadi di Desa Cimacan, korban banjir Garut saat saat ini sangat memerlukan bantuan mulai dari makanan dan pakaian, para wanita pun membutuhkan keperluan sehari - hari kaum perempuan.
Selain itu, warga juga berharap ada bantuan lain berbentuk seragam sekolah dan alat tulis. Pasalnya seluruh peralatan sekolah milik anak - anak di wilayah itu ikut hanyut di tengah bencana.