Penjelasan dokter soal tes kesehatan Jokowi-Ma'ruf Amin lebih lama dari Prabowo-Sandi
Penjelasan dokter soal tes kesehatan Jokowi-Ma'ruf Amin lebih lama dari Prabowo-Sandi. Menurut tim dokter, mekanisme dan standar pemeriksaan kedua pasangan sama. Hanya saja panjang waktu pemeriksaan ini berbeda karena jeda waktu istirahat yang diambil pasangan Jokowi-Ma'ruf lebih lama.
Kedua pasangan bakal capres-cawapres telah selesai menjalani serangkaian tes kesehatan. KPU tinggal menunggu hasil pemeriksaan yang rencananya akan diserahkan tim dokter pada Selasa (14/8) sore.
Pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin menjalani tes kesehatan pada Minggu (12/8) sampai sekitar pukul 22.00 WIB. Pasangan yang didukung 9 parpol ini menjalani pemeriksaan kesehatan sekitar 12 jam.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno menjalani pemeriksaan pada Senin (13/8). Keduanya hanya memakan waktu sekitar 7 jam atau selesai sekitar pukul 18.45 WIB.
Menurut tim dokter, mekanisme dan standar pemeriksaan kedua pasangan sama. Hanya saja panjang waktu pemeriksaan ini berbeda karena jeda waktu istirahat yang diambil pasangan Jokowi-Ma'ruf lebih lama.
"Kenapa capres dan cawapres kemarin ada sedikit perbedaan waktu? Sebenarnya masalah prinsip bidang medis tidak ada. Tapi ada waktu jeda untuk salat, untuk makan dan tentunya di situ letak perbedaan waktu dan jamnya juga beda," jelas penanggung jawab pemeriksaan kesehatan capres-cawapres, Ilham Oetama Marsis saat menggelar konferensi pers di RSPAD Gatot Soebroto, Senin (13/8).
Ketua Umum IDI ini menambahkan, waktu pemeriksaan Jokowi-Ma'ruf juga dimulai di atas pukul 08.00 WIB. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi mulai lebih awal karena pasangan ini telah sampai di rumah sakit pada pukul 07.25 WIB.
"Bedanya hanya waktu jeda saat waktu salat dan lebih panjang salat dan lain-lain. Yang sekarang (Prabowo-Sandi) mungkin doanya lebih pendek. Kalau yang kemarin (Jokowi-Ma'ruf) mungkin agak panjang," jelasnya.
Ilham menegaskan secara prinsip tak ada perbedaan. Pemeriksaan kedua pasangan calon bisa diselesaikan dengan baik.
"Sangat-sangat penuh toleransi baik bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden hari Minggu dan Senin. Toleransinya sangat besar sekali," ujarnya.
Standar pemeriksaan medis menggunakan standar yang telah ditetapkan dan disahkan KPU RI. KPU telah merevisi petunjuk teknis pemeriksaan kesehatan capres dan cawapres dan itulah yang digunakan pihaknya.
"Kami menggunakan standar terbaik. RSPAD juga menyediakan alat-alat advanced dan kami dapat pergunakan dengan baik," pungkasnya.
Baca juga:
Pemeriksaan kesehatan bakal capres-cawapres selesai, tim dokter lapor ke KPU
Prabowo-Sandiaga sowan ke PP Muhammadiyah
Ketum PAN: Juru kampanye boleh banyak, kalau juru bicara jangan
Juru bicara Prabowo-Sandi tak lebih dari 10 orang
PKS akan bujuk Yusril agar dukung Prabowo-Sandiaga
Sandiaga langsung santap nasi goreng kambing Kebon Sirih usai tes kesehatan
Zulkifli sebut kedatangan Prabowo ke Muhammadiyah bahas Pemilu damai