Penjelasan Ketua Satgas Covid-19 Bagikan 20 Ribu Masker ke Massa Habib Rizieq
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pusat memberikan bantuan berupa 20 ribu masker kain, masker medis dan hand sanitizer kepada panitia kegiatan Maulid Nabi sekaligus pernikahan putri Habib Rizieq Syihab.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pusat memberikan bantuan berupa 20 ribu masker kain, masker medis dan hand sanitizer kepada panitia kegiatan Maulid Nabi sekaligus pernikahan putri Habib Rizieq Syihab.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menjelaskan, Satgas berinisiatif membagikan masker dan hand sanitizer karena melihat tidak adanya penerapan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan yang melibatkan Rizieq.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
"Setelah beberapa hari terakhir, kita menyaksikan sejumlah aktivitas yang dihadiri oleh Habib Rizieq Syihab. Banyak sekali masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan. Banyak yang tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak," ungkap Doni Monardo dalam keterangan resminya, Sabtu malam (14/11).
Doni sangat menyayangkan hal tersebut. Padahal kata dia, para pakar maupun kepala daerah di setiap tingkat telah mengingatkan akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Doni juga kembali mengingatkan bahwa Covid-19 dapat menjadi mesin pembunuh bagi mereka yang masuk dalam kategori usia lanjut, maupun mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas.
"Ini yang sangat kita sayangkan. Setiap pakar epidemiologis, pakar kesehatan masyarakat dan seluruh pimpinan baik di tingkat nasional dan juga di tingkat daerah selalu mengingatkan tentang bagaimana kita harus patuh kepada protokol kesehatan," tegas Doni.
Oleh sebab itu, ia khawatir akan terjadinya penularan pada kegiatan Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq. Apalagi jika massa yang hadir dalam acara tersebut mayoritas lansia dan orang-orang yang memiliki komorbid. Doni mengatakan, Covid-19 akan berdampak sangat fatal terhadap lansia dan penderita penyakit penyerta atau komorbid.
"Mungkin bagi mereka yang usia muda, sehat apabila terpapar Covid-19 relatif bisa sembuh dalam waktu yang tidak lama. Namun pengalaman kita selama ini, ketika yang terpapar itu lansia dan penderita komorbid maka resikonya sangat fatal. Saya ulangi lagi sangat fatal," jelas Doni.
Doni berharap, seluruh massa yang hadir dalam kegiatan yang melibatkan Rizieq sadar bahwa tren klaster keluarga meningkat karena disebabkan oleh para Orang Tanpa Gejala (OTG) yang menularkan virus ke keluarganya di rumah. Sehingga menurutnya, hal tersebut sangat perlu diantisipasi agar tidak berujung fatal dan memakan nyawa seluruh anggota keluarga.
"Tidak sedikit saudara-saudara kita yang kelompok rentan, yaitu lansia dan penderita komorbid ini akhirnya wafat, akhirnya meninggal dunia karena tertular dari keluarga yang tidak ada gejala," kata Doni.
Selain itu, pembagian masker dan hand sanitizer tersebut kata Doni, dilakukan untuk menegakkan aturan pemerintah dalam program penanganan Covid-19, yakni gerakan memakai masker. Dia berharap, tujuan dari penanganan Covid-19 bisa terealisasikan dengan pemberian bantuan tersebut.
"Oleh karenanya pemberian bantuan berupa masker dan juga handsanitizer kepada panitia bukan hanya untuk menegakkan protokol kesehatan di lingkungan tersebut, tetapi juga bagian dari upaya untuk mengajak seluruh komponen mau menggunakan masker," kata kepala BNPB itu.
Baca juga:
Penjelasan Ketua Satgas Covid-19 Bagikan 20 Ribu Masker ke Massa Habib Rizieq
Satgas Minta Anies Tegakkan Perda Protokol Kesehatan di Acara Rizieq Syihab
VIDEOGRAFIS: Penggunaan Masker dari Masa ke Masa
VIDEO: Cerita Pahlawan Pandemi Covid-19, Bertugas di Garda Terdepan
Ketua Satgas: Protokol Kesehatan Satu-satunya Senjata Perangi Covid-19