Penjelasan Mantan Kalapas Sukamiskin Soal Sel Setnov Rp 1 M dan Gazebo Untuk Tamu DPR
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu pernah meminta untuk membuat Gazebo. Alasannya, Setnov memerlukan itu untuk menerima tamu-tamu dari DPR. Wahid mengaku tidak bisa menolak karena melihat sosok mantan Ketua DPR itu.
Sejak pertama kali menjabat sebagai Kalapas Sukamiskin pada 19 Maret 2018, Wahid Husen mengetahui rumor jual beli kamar sel dan fasilitas mewah di kamar sejumlah narapidana. Meski mengaku sudah memerintahkan anak buahnya untuk mendalami kabar itu, Wahid tak pernah menindaklanjutinya dengan serius.
Hal itu terungkap dalam sidang kasus dugaan suap di lapas sukamiskin dengan terdakwa Fahmi Darmawansyah di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Rabu (23/1).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Apa yang menjadi status Karna Suswandi di mata KPK? Yang jelas Kami tidak masuk di dalam Ranah politik Jadi kalau memang itu Boleh atau tidak boleh bisa atau tidak bisa. Maka itu tentunya dikembalikan oleh KPU ya sebagai lembaga yang akan menentukan statusnya yang bersangkutan
Saat ditanya hakim mengenai fasilitas mewah di sejumlah sel napi, Wahid mengaku tahu hal itu dari informasi media. Dia mengetahui isu aktivitas jual beli sel tahanan hingga harganya Rp 1 miliar.
"Setelah saya jadi kalapas saya pernah menelusuri. Saya suruh cek. Isunya sampai Rp 1 Miliar punya Setnov (Setya Novanto)," katanya.
Saat hakim menanyakan tindakan yang diambil Wahid setelah melakukan penelusuran, dia sedikit gagap menyatakan tidak ada lanjutan berupa laporan.
"Tidak ada tindak lanjutnya. Lupa tidak sempat. Saya ada kesibukan lain," ucapnya.
Keberadaan fasilitas lain di Lapas Sukamiskin, seperti Gazebo, sudah ada sejak dia bertugas sebagai Kalapas. Namun, dia mengakui bahwa mayoritas dikuasai oleh napi tipikor.
Salah satunya Setya Novanto. Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu pernah meminta untuk membuat Gazebo. Alasannya, Setnov memerlukan itu untuk menerima tamu-tamu dari DPR. Wahid mengaku tidak bisa menolak karena melihat sosok mantan Ketua DPR itu.
"Pak Setnov minta izin untuk membangun saung. Sungkan kalau menolak. Beliau bilang butuh untuk menerima tamu dari DPR," katanya.
Rasa sungkan itu juga dirasakan para petugas Lapas Sukamiskin lainnya. Mereka tidak bisa menolak permintaan karena napi yang ada kebanyakan para pejabat tinggi, di antaranya Patrialis Akbar mantan Hakim MK dan Menkumham.
"Karyawan petugas ketakutan menegur napi tipikor. Kondisi psikologis faktornya. Contohnya kan Pak Patrialis itu mantan pimpinan. Ini saya jadi repot," ucapnya.
Selain dari Fahmi, Wahid mengaku kerap mendapat hadiah berupa barang dan uang dari napi lain. Diantaranya Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan. Itu merupakan bentuk terima kasih atas kemudahan izin yang diberikan keluar Lapas.
"Iya harusnya tidak boleh (menerima). Saya khilaf," ucapnya.
Baca juga:
Banyak Pelanggaran di Lapas Sukamiskin Karena Napinya Mantan Pejabat
Penghuni Lapas Sukamiskin Goda dan Rusak Mental Petugas Demi Nikmati Sel Mewah
Dirjen PAS Bantah Terima Tas Luis Vuitton dari Mantan Kalapas Sukamiskin
Napi Sukamiskin Modus Izin Sakit, Keluar Naik Ambulans Pulang Pakai Alphard
Blak-blakan Inneke Koesherawati Soal Bilik Asmara di Lapas Sukamiskin