Penumpang KRL ke Bogor naik angkot imbas longsor dan pohon tumbang
Sebagian penumpang mengatakan, pengumuman longsor diketahui saat berada dalam kereta.
Sejumlah penumpang KRL tujuan Bogor sempat beralih menggunakan angkutan kota (angkot) karena perjalanan kereta ke Bogor sempat terganggu akibat longsor dan pohon tumbang di di antara Stasiun Cilebut dan Bojonggede. Akibat kejadian ini, penumpang pun berhamburan ke jalan raya untuk mencari angkot.
Dwi (35), penumpang KRL yang menunggu angkot di depan Balai Kota Depok mengatakan, perjalanan KRL saat ini hanya sampai Stasiun Depok. Padahal tujuannya adalah Stasiun Bogor.
"Kereta hanya berhenti sampai stasiun Depok saja. Alasannya karena ada longsor. Saya pilih angkutan untuk melanjutkan perjalanan," ujarnya sambil menggendong anaknya yang masih balita, Selasa (24/11).
Stella, penumpang lainnya menuturkan, pengumuman longsor diketahui saat berada dalam kereta. "Tadi sih berhenti di Stasiun Depok Baru, denger-denger ada tanah longsor. Adanya kejadian ini sangat mengganggu," katanya.
Seperti diketahui, peristiwa longsor dan pohon tumbang tersebut terjadi sekira pukul 17.22 WIB. Kondisi tersebut membuat perjalanan kereta menuju Bogor hanya berhenti sampai Depok.
Berselang dua jam kemudian, atau sekitar pukul 19.00 Wib, jalur KRL menuju Bogor, tepatnya di antara Stasiun Cilebut dan Bojonggede kembali normal
"Saat ini pohon yang menutup satu jalur tersebut telah dievakuasi dan dibersihkan, 2 jalurnya sudah dibuka, dan namun setiap kereta yang melintas hanya diperbolehkan melaju dengan kecepatan 5 km/jam," kata Manager Komunikasi PT KCJ, Eva Chairunisa saat dihubungi merdeka.com, Selasa (24/11).
Baca juga:
Sempat tertutup longsor & pohon tumbang, KRL ke Bogor kembali normal
Ada longsor & pohon tumbang, perjalanan KRL menuju Bogor dibatalkan
Curi laptop penumpang KRL, Amroji ditangkap di Stasiun Klender Baru
Kereta Jabodetabek kerap bermasalah, Jonan bakal panggil direksi KAI
PT KAI tambah KRL lintas Bogor, kini sehari 391 perjalanan
KRL Bekasi-Jakarta Kota anjlok di Manggarai
KRL relasi Bekasi-Jakarta Kota anjlok di Stasiun Manggarai
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Kapan kejadian ibu hamil marah di KRL terjadi? Peristiwa itu terjadi pada 16 September 2023
-
Siapa yang mendapatkan THR di Depok? Sebanyak 7.086 ASN Depok akan menerima THR tahun 2024.“Rinciannya yaitu, ASN berjumlah 5.617 orang serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejumlah 1.469 orang,” kata Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, Wahid Suryono, Rabu (27/3).
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.
-
Siapa yang merekam ibu hamil tersebut di KRL? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.