Penyandang Disabilitas di Jember Ikuti Turnamen Bola Voli Duduk
Turnamen voli duduk digelar komunitas difabel Kabupaten Jember, Jawa Timur dalam rangka menyambut Hari Disabilitas Internasional. Sebagian besar di antara mereka adalah difabel daksa terutama di kaki.
Turnamen voli duduk digelar komunitas difabel Kabupaten Jember, Jawa Timur dalam rangka menyambut Hari Disabilitas Internasional. Sebagian besar di antara mereka adalah difabel daksa terutama di kaki.
"Kami ingin membawa pesan tentang inklusi dari kalangan difabel," ujar panitia penyelenggara dari Persatuan Penyandang Cacat (Perpenca) Jember Muhammad Budi kepada wartawan, Jumat (26/11).
-
Siapa yang menganjurkan olahraga bagi penderita jantung? Penderita penyakit jantung disarankan berolahraga untuk melatih otot jantung agar sirkulasi darah menjadi lebih lancar.
-
Apa saja jenis olahraga yang dilakukan Jenderal Andika Perkasa? Ngegym hingga Basket, Ini Momen Jenderal Andika Perkasa Olahraga bareng Putranya Tetap bugar meski sudah pensiun, ini momen Jenderal Andika Perkasa olahraga bareng putranya.
-
Siapa yang berolahraga bersama Jenderal Andika Perkasa? Tak hanya olahraga di gym, Jenderal Andika Perkasa juga tampak bermain basket. Ia bermain basket bersama beberapa orang lain dan putranya, Andrew.
-
Kenapa memulai berolahraga itu penting? Memulai berolahraga penting karena membawa banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Olahraga membantu meningkatkan kondisi jantung dan paru-paru, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh.
-
Bagaimana kegiatan olahraga bersama yang diikuti peserta Rakor APEKSI Komwil V Kalimantan di Tarakan? Kegiatan yang diikuti peserta Rakor APEKSI Komwil V Kalimantan meliputi, olahraga bersama dan juga penanaman pohon. Adapun kegiatan olahraga bersama dilangsungkan dengan sepeda santai menyusuri sepanjang Jalan Mulawarman hingga Jalan Yos Sudarso, hingga fnish di Taman Berlabuh.
-
Di mana Andika Perkasa berolahraga? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @jenderaltniandikaperkasa memperlihatkan sosok eks Panglima TNI itu yang sedang menyempatkan waktu untuk berolahraga di GBK.
Turnamen yang digelar di lapangan Universitas PGRI Argopuro (Unipar) Jember kampus Kaliurang ini disambut antusias oleh kalangan difabel terutama daksa di Jember.
"Total di Jember sekarang ini ada tiga tim putri difabel dan enam tim putra difabel. Memang masih baru kita," lanjut Budi.
Pada dasarnya aturan permainan voli duduk ini sama dengan aturan olahraga bola voli pada umumnya. "Hanya berbeda pada cara bermain, yakni dengan duduk. Kalau aturannya sama semua," jelas Budi.
Geliat olahraga difabel baru tumbuh di Jember selama beberapa tahun terakhir. Selama ini tumbuh kembang secara mandiri. "Kita juga tidak tahu kalau mau mengajukan bantuan ke pemerintah itu jalurnya lewat dan seperti apa. Jadi kita sementara ini hanya berlatih biasa dengan mengajak sesama difabel di Jember," papar Budi.
Meski secara swadaya, para atlet difabel ini mengaku cukup semangat. Mereka bahkan juga sudah beberapa kali menggelar pertandingan persahabatan dengan tim paralimpic dari daerah lain. "Kita optimistis menang. Tapi sejauh ini baru di daerah yang dekat-dekat saja. Kalau yang level regional apalagi nasional, belum sanggup," jelas Budi.
Tidak hanya bola voli, menjelang Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember 2021 mendatang, komunitas difabel di Jember juga akan menggelar pertandingan sepak bola difabel. "Sama seperti sepak bola pada umumnya, tetapi mereka semuanya menggunakan kruk. Menyenggol kruk itu adalah pelanggaran yang hukumannya sama seperti handsball kalau di sepak bola konvensional," pungkas Budi.
Baca juga:
Pendataan Dianggap Penting untuk Pemberdayaan Ekonomi Penyandang Disabilitas
Semangat Pria Disabilitas Palestina Bekerja Membuat Ubin
Yuk Bikin Avatar dan Bantu Penyandang Disabilitas di Booth Astra Financial-GIIAS 2021
Mahfud: Penyandang Disabilitas Punya Hak dan Kesempatan Sama untuk Berprestasi
Mendagri Ingatkan Pemda, Setiap Pembangunan Wajib Perhatikan Penyandang Disabilitas
Kegigihan Atlet Disabilitas di Peparnas XVI Papua