Penyandang disabilitas di Solo gelar pentas seni meriahkan Hari Anak Nasional
Kepala Dinas Sosial Kota Solo, Rohana mengapresiasi kegiatan tersebut. Pemkot Solo, kata dia, terus mendorong para siswa penyandang disabilitas mengasah bakatnya.
Ratusan siswa penyandang disabilitas di Solo memperingati Hari Anak Nasional jatuh setiap tanggal 23 Juli, hari ini. Kegiatan diisi dengan pentas seni di aula Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) Solo. Dalam kegiatan tersebut, seluruh siswa didampingi orangtua masing-masing.
Pentas seni dimeriahkan antara lain dengan baca puisi, menari, menyanyi, pantomim dan lainnya. Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Sementara siswa lain yang tak ikut pentas seni di panggung, terus memberikan dukungan dengan bersorak sorai dan bertepuk tangan.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Anak Nasional di Indonesia? Setiap tahun, tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional di Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.
-
Kapan Hari Anak Nasional dirayakan di Indonesia? Setiap tahun, tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional di Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.
-
Bagaimana BRI merayakan Hari Anak Nasional di SDN 1 Sumberejo? Melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) 'BRI Peduli Ini Sekolahku', BRI melaksanakan Kegiatan Hari Anak di SDN 1 Sumberejo, Kecamatan Pocokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
-
Bagaimana cara untuk merayakan Hari Anak Nasional? Pada kesempatan ini, berbagai ucapan dan pesan penuh makna sering kali disampaikan sebagai bentuk dukungan dan cinta kepada anak-anak.
-
Apa yang dilakukan di perayaan Hari Anak Nasional di Solo Safari Park? Perayaan HAN di Kota Solo ini dihadiri sekitar 1.500 anak yang mengikuti Senam dan Pentas Ceria Anak Indonesia.
-
Kapan Hari Ayah Nasional dirayakan di Indonesia? Dirayakan pada 12 November di Indonesia, Hari Ayah adalah kesempatan untuk menyatakan kasih sayang dan penghargaan kepada sosok ayah.
Filadelfia Miracle Tommaso salah satu siswa memilih membaca puisi berjudul Anak Indonesia Yang Berdaya. Menurutnya, puisi tersebut merupakan hadiah dari gurunya, Reni Yunus yang juga merupakan salah satu penggagas kegiatan tersebut.
"Puisi yang dibacakan tadi bertemakan kesetaraan. Isinya mengajarkan kepada para penyandang disabilitas, bahwa mereka memiliki posisi setara dengan mereka yang bukan penyandang disabilitas," ujar Reni Yunus, Senin (23/7).
Dia mengatakan, pihaknya ingin mengajarkan sejak dini kepada para siswa, bahwa mereka sama dengan anak-anak biasa. Menurutnya, para penyandang disabilitas harus diberi semangat dan pengertian bahwa mereka bisa menonjolkan apa yang mereka bisa.
"Kami ingin anak-anak penyandang disabilitas terus semangat menjalani hidup. Kehidupan seringkali tidak adil, tetapi dengan kemauan yang keras dan berdoa maka segala cita-cita dapat akan tercapai," jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Solo, Rohana mengapresiasi kegiatan tersebut. Pemkot Solo, kata dia, terus mendorong para siswa penyandang disabilitas mengasah bakatnya.
"Kami selalu menekankan, mereka itu bagian dari generasi penerus. Mereka juga punya kesempatan yang sama dengan anak yang normal untuk melakukan apa yang mereka bisa, sepanjang itu berguna bagi orang lain," ucapnya.
Pemkot Solo, lanjut Rohana akan terus memberikan hak dasar para penyandang disabilitas. Di antaranya hak memperoleh pendidikan yang layak. Apalagi, mereka juga harus bersosialisasi dengan masyarakat.
Baca juga:
Kecanduan game online ancam perkembangan anak
Menteri Yohana minta orang tua atau guru memukul anak dilaporkan kepadanya
Peringatan Hari Anak Nasional di Ciputat
Keceriaan Jokowi bersama anak SD, main gobak sodor sampai tebak nama menteri
Gagasan Happy Djarot & Shinta Sirait jadikan Jakarta kota layak anak
5 Anak jenius teknologi yang bisa jadi panutan di momen Hari Anak