Penyelam Masih Cari Linggis 80 Cm Dipakai Bunuh Keluarga Gaban Nainggolan
Tim akan berusaha mencari barang bukti itu. Namun, lanjut Argo, jika memang tidak dapat ditemukan hari ini, maka akan dilanjutkan hari berikutnya.
Tim Direktorat Polair Polda Metro Jaya hingga kini masih melakukan penyelaman mencari linggis di aliran Kalimalang, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Linggis tersebut diduga kuat dipakai HS untuk membunuh keluarga Gaban Daperum Carles Nainggolan, di Jalan Bojong Nangka, Kota Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan linggis yang dicari anggota sepanjang 80 centimeter.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
"Sekitar 80 sentimeter (panjang linggis)," kata Argo di lokasi, Sabtu (17/11).
Tim akan berusaha mencari barang bukti itu. Namun, lanjut Argo, jika memang tidak dapat ditemukan hari ini, maka akan dilanjutkan hari berikutnya.
"Tentunya kita juga harus melihat keselamatan petugas penyelam. Kalau bisa dilakukan akan kita lakukan, tapi kalau tidak bisa ya kita lanjutkan nanti. Karena penyelam ini yang mengetahui situasi penyelaman," katanya.
Sebelumnya, kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pelaku terduga pelaku pembunuhan di Bekasi berinisial HS merupakan saudara. HS diketahui sering menginap di kediaman korban di Jalan Bojong Nangka 2, RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Masih keluarga, saudara dengan korban yang perempuan. HS sudah tidak bekerja selama tiga bulan. Sebelumnya kerja di PT di Cikarang dan kemudian resign. DIa masih bujang, umur di bawah 30 tahunan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (15/11).
HS tak bisa berkutik saat tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi Kota, dan Polsek Pondok Gede temukan barang bukti saat ditangkap HS di Garut, Jawa Barat.
"Setelah kita geledah tasnya kita menemukan kunci mobil merek Nissan dan HP dan uang sekitar empat juta rupiah. (Lalu) Tadi pagi kita sudah melakukan olah TKP di mobil, ternyata kita temukan HP korban 2 buah ada di situ, ada darahnya di HP tersebut," jelasnya.
Baca juga:
Cari Linggis Dipakai Bunuh 1 Keluarga di Bekasi, 6 Penyelam Sisir Sungai Kalimalang
CIA Simpulkan Pangeran Muhammad bin Salman Perintahkan Khashoggi Dibunuh
Warga Bakal Tambah CCTV Cegah Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Terulang
Polisi Sisir Sungai Kalimalang Cari Linggis 'Pencabut Nyawa' Satu Keluarga di Bekasi
Sebelum Pembunuhan, Warga Lihat Haris Simamora dan Keluarga Korban Berpakaian Rapih
Bunuh Satu Keluarga di Bekasi, Haris Simamora Dikenal Sebagai Anak Nakal
Mobil Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan di Palembang Ditemukan di Jambi