Penyelam TNI AL potong bodi Lion Air, diangkat pakai balon
Untuk mempermudah, bodi pesawat akan dipotong menjadi tiga bagian.
Sore ini, ekor pesawat Lion Air akan diangkat dari laut. Sebab, di dalam ekor pesawat itu terdapat Cockpit Voice Recorder (CVR).
"Ekor pesawat akan kita rusak dengan cara dilubangi untuk mengambil CVR," kata General Manajer Angkasa Pura I Ngurah Rai Purwanto di Bandara Ngurah Rai, Bali, Senin (15/4).
Saat ini, pemotongan sedang dilakukan oleh tim penyelam dari angkatan laut. "Kondisi air laut siang ini pasang sehingga pemotongan bisa dilakukan," ujarnya.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menduga pesawat Lion Air jatuh ke laut karena undershoot. Artinya pilot terlalu cepat mendaratkan pesawat.
Selain mengangkat ekor pesawat Lion Air, tim gabungan juga akan mengangkat bodi pesawat hari ini. Untuk mempermudah, bodi pesawat akan dipotong menjadi tiga bagian.
"Kami angkat dengan crane atau jika tidak berhasil kita angkat dengan balon dari angkatan laut," kata Purwanto.
Pengangkatan bodi pesawat kemungkinan dilakukan pada malam hari. "Setelah menunggu lalu lintas pesawat longgar. Jika tetap tidak mungkin, kita rencana menutup runway," ujarnya.
Diperkirakan, pengangkatan bodi pesawat secara keseluruhan memakan waktu sampai tiga hari. "Evakuasi bodi pesawat baru selesai dalam 2-3 hari," ujarnya.
Sebelumnya, pesawat Lion Air mengalami gagal landing saat ingin mendarat di Bandara Ngurah rai Bali, Sabtu (13/4). Pesawat Lion Air rute penerbangan Bandung-Denpasar tersebut mendarat darurat di laut.