Penyelidikan jalan terus meski reklamasi teluk Lampung dihentikan
Tim penyelidik sudah berada di Lampung guna menelusuri dugaan tindak pidana dalam perizinan reklamasi teluk tersebut.
Kejaksaan Agung (Kejagung) terus melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi perizinan Reklamasi Teluk Lampung yang ditandatangani Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN. Meskipun, saat ini reklamasi tersebut dihentikan untuk sementara oleh pemerintah setempat.
"Ya kita kaji terus, (dugaan korupsinya) dan kita evaluasi (hasil penyelidikan)," kata Jampidsus di Kejagung, Jakarta, Jumat (22/7).
Dijelaskan Arminsyah, sejauh ini tim penyelidik sudah berada di Lampung guna menelusuri dugaan tindak pidana dalam perizinan reklamasi teluk tersebut.
"Tim masih bekerja (telusuri soal reklamasi itu), ini masih penyelidikan," jelas dia.
Bukan hanya itu, Arminsyah juga menjelaskan masih mengkaji lebih jauh perizinan reklamasi teluk Lampung ini. Termasuk, izin reklamasi itu terkait kebijakan pemerintah daerah atau tidak.
"Kita evaluasi, apakah itu termasuk kebijakan yang seperti dikatakan presiden atau tidak," pungkas Arminsyah.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mendalami kasus dugaan korupsi perizinan Reklamasi Teluk Lampung yang ditandatangani Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. Bahkan, Kejagung juga telah mengirimkan tim penyelidik pidana khusus ke Kejati Lampung guna menelusuri perizinan Reklamasi Teluk Lampung tersebut.
Dalam kasus ini, tim penyelidik pun telah meminta keterangan dari sejumlah pihak, di antaranya pejabat Pemkot yakni Asisten I Bidang Pemerintahan Dedi Amrullah, Kabag Pemerintahan Syahriwansyah, dan Kepala Bappeda yang merupakan mantan Kadis PU Kota, Ibrahim termasuk Wali Kota Lampung Herman HN.
Diketahui, dalam proses izin reklamasi tersebut Pemkot Bandar Lampung menggunakan kop surat Pemerintah Provinsi yang ditandatangani oleh Wali Kota Bandar Lampung Herman HN.
Beberapa di antaranya seperti Keputusan Wali Kota Bandar Lampung No. 790/I.01/HK/2015 tertanggal 14 Juli perihal izin reklamasi di Bumi Waras, kepada PT Teluk Wisata Lampung. Kemudian, pada bulan Agustus ada Keputusan Wali Kota Bandar Lampung No.799/III.24/HK/2015 tertanggal 5 Agustus perihal perpanjangan izin reklamasi di Gunung Kunyit, kepada PT Teluk Wisata Lampung.
Tak sampai disitu, bulan September juga ada Keputusan Wali Kota Bandar Lampung No.887/I.01/HK/2015 tertanggal 7 September 2015 perihal izin lokasi reklamasi di Way Lunik kepada PT Bangun Lampung Semesta dan Keputusan Wali Kota Bandar Lampung No.842/III.24/HK/2015 tanggal 9 September 2015 perihal izin reklamasi di Pantai Jl Yos Sudarso kepada PT Bangun Lampung Semesta.
Dan di bulan Febuari 2016 ada Keputusan Wali Kota Bandar Lampung No. 308/I.01/HK/2016 tanggal 29 Februari 2016 perihal izin reklamasi di kawasan pelabuhan, pergudangan dan jasa di Way Lunik kepada perseorangan Ronny Lihawa.
Baca juga:
Jampidsus: Tim terus bekerja usut kasus reklamasi Teluk Lampung
Jakarta terancam krisis listrik karena proyek reklamasi
Reklamasi dihentikan Rizal Ramli, Podomoro meradang
Ahok sebut penghentian reklamasi pulau G membuatnya bakal digugat
Ahok sebut kesepakatan penghentian pulau G hanya rekomendasi
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang dikembalikan Achsanul Qosasi ke Kejagung? “Telah berhasil mengupayakan penyerahan kembali sejumlah uang sebesar USD 619.000 dari tersangka AQ, sehingga total penyerahan uang tersebut senilai USD 2.640.000 atau setara dengan Rp40 miliar,” tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang mengapresiasi langkah Jaksa Agung? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Jaksa Agung yang tidak memberikan toleransi terhadap jaksa yang diduga terlibat korupsi.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Siapa yang terlibat dalam mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta? Warga suku Papua sedang melakukan aksi menabuh gendang saat mengkampanyekan Sail Teluk Cenderawasih di Kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (8/10/2023).