Penyidik sita kopel sabuk digunakan pelaku aniaya Brigadatar Adam
Penyidik sita kopel sabuk digunakan pelaku aniaya Brigadatar Adam. Kedua barang bukti tersebut, menurut Djarot yang digunakan oleh para senior Brigdatar Mohammad Adam untuk menganiaya hingga menyebabkan pingsan pada Rabu (17/5) malam sekira pukul 22.40 Wib usai kegiatan rutin apel malam pukul 20.00 Wib.
Penyidik menyita dua barang bukti yang diduga digunakan pelaku untuk menganiayan Brigadatar M. Adam hingga tewas. barang bukti tersebut yakni sebuah kopel sabuk besar yang biasa digunakan seharu-hari pleh para taruna Akpol (Akademi Kepolisian) dan plastik menyerupai kayu sepanjang 20 sentimeter.
"Barang bukti yang disita, kopel sabuk besar taruna, benda tumpul seperti bulatan plastik kayak kayu sekitar 20 sentimeter," tegas Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarot Padacova di Ruang Humas Polda Jateng Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (18/5).
Kedua barang bukti tersebut, menurut Djarot yang digunakan oleh para senior Brigdatar Mohammad Adam untuk menganiaya hingga menyebabkan pingsan pada Rabu (17/5) malam sekira pukul 22.40 Wib usai kegiatan rutin apel malam pukul 20.00 Wib.
Kemudian, korban meregang nyawa saat dilarikan dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Akpol Kamis (18/25)sekira pukul 02.00 Wib dini hari tadi.
"Diduga kedua barang bukti itu yang digunakan oleh para taruna senior untuk memukul dan menganiaya korban," terang Djarot.
Djarot menambahkan, barang bukti tersebut ditemukan ditempat dimana para senior taruna Akpol menganiaya Brigdatar Mohammad Adam di Flat A, Lantai 2, Barak Taruna Akpol.
"Ditemukan di Flat A, lantai 2 yang memang berkumpul dan kejadianya disitu," pungkas Djarot.
Baca juga:
Kapolda Jateng janji tindak tegas taruna Akpol aniaya Brigdatar Adam
Brigdatar M. Adam dikenal teman sebagai sosok periang
Brigdatar tewas dianiaya senior bercita-cita jadi polisi sejak kecil
Sebelum tewas dianiaya senior, Brigdatar M. Adam sempat pingsan
Tewas diduga dianiaya senior, dada taruna akpol penuh luka lebam
Keluarga belum tahu penyebab tewasnya Brigdatar Adam
-
Bagaimana polisi melacak keberadaan Pegi Setiawan? Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam. “(Pegi selalu) berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.