Perahu terbalik di Sungai Cisadane, 40 orang & 23 motor tercebur
Sejumlah penumpang yang luka dibawa ke klinik.
Sebuah perahu eretan di Kampung Eretan Tangga Abu, RT 02/01, Kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, terjungkal saat membawa penumpang, Jumat (23/10) petang. Akibatnya, 40 penumpang dan 23 unit sepeda motor tercebur ke Sungai Cisadane.
Menurut salah satu penarik eretan, Dadi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Ketika itu perahu eretan mengangkut penumpang dan kendaraan sepeda motor yang akan menyeberang dari Kedaung Baru ke Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.
"Yang naik puluhan, kalau yang bawa sepeda motor sekitar 22 orang. Sebenarnya penumpang sudah terlalu banyak, kita sudah larang, tapi mereka tetap maksa naik," jelasnya.
Namun, saat perahu berjalan beberapa meter, bagian depan perahu terangkat karena bagian belakangnya terlalu berat. Akhirnya para penumpang dan sepeda motornya pun tercebur ke sungai.
"Penumpang terlalu berat di belakang, jadi depannya perahu terangkat," jelas Dadi.
Penumpang yang panik berteriak minta tolong dan berusaha menyelamatkan diri. Beruntung kondisi Sungai sedang surut. Mereka berhasil diselamatkan tukang eretan dan warga sekitar.
Sejumlah penumpang yang luka dibawa ke klinik Medika yang tak jauh dari eretan. Sedangkan sepeda motornya diamankan di rumah warga. Meski tidak ada korban jiwa, sepeda motor para penumpang rusak karena tenggelam di Sungai.
Kapolsek Neglasari Kompol Alit Syahrul Anas menyatakan, peristiwa perahu eretan terjungkal tersebut telah menyebabkan 40 penumpang tercebur ke sungai. Sedangkan sepeda motor yang rusak sebanyak 23 unit.
"Diduga hal itu kana ada kebocoran pada perahu. Untuk sementara tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Pemilik eretan Rais, bersedia bertanggung jawab untuk mengganti kerugian," ujarnya.