Perampok rampas mobil Carry milik pedagang, penumpang gadis diculik
Ada 3 penumpang di mobil tersebut, 1 orang kabur dengan meloncat, seorang lagi diikat lalu dibuang di jalan, 1 diculik.
Aksi perampokan kembali terjadi di kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau, kali ini dua orang perampok bersenjatakan golok nekat menghadang dan merampas mobil Carry milik pedagang saat melintas di sebuah perkebunan kelapa sawit, desa Petalongan Kecamatan Keritang. Bahkan, seorang gadis di bawah umur dibawa kabur oleh pelaku.
"Ada 3 penumpang di dalam mobil tersebut, satu penumpang berhasil kabur dengan meloncat, seorang lagi diikat lalu dibuang ke jalan, sedangkan seorang anak perempuan di bawah umur dibawa kabur pelaku," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik kepada merdeka.com Jumat (7/8).
Penumpang yang diikat dan dibuang di jalan bernama Mardiono (31). Tak hanya kehilangan mobil Suzuki Carry miliknya, korban juga dibuat trauma oleh dua kawanan begal tersebut.
"Korban dihadang dua orang menggunakan sebilah golok. Khawatir akan keselamatannya, korban yang baru pulang jualan bersama dua orang dalam mobil tersebut menghentikan laju kendaraan," kata Guntur.
Saat itu seorang penumpang bernama Ali (17) berhasil kabur dengan melompat dari mobil. Sementara Mardiono dan seorang lainnya gadis di bawah umur bernama Srimulyani (15) tak bisa berbuat banyak dan dibawa komplotan perampok tersebut.
Dua pelaku langsung mengikat Mardiono dan kemudian membuangnya di kawasan perkebunan di KM 63 Kecamatan Sakernan Muaro Jambi. Sedangkan korban Sri dibawa kabur para pelaku bersama mobil Carry yang mereka rampas itu.
"Korban sudah membuat laporan ke Mapolsek Keritang tadi malam, untuk ditindaklanjuti," jelas Guntur.
Saat ini, kedua pelaku masih dikejar anggota jajaran Polres Rohil, berbekal keterangan korban. Ciri-ciri mobil tersebut, terdapat tulisan Martin pada bagian kaca depan, dengan plat kendaraan BM 8481 BG.
"Polsek Keritang juga telah berkoordinasi dengan Polsek Sakernan Muaro Jambi yang diduga jadi arah pelarian pelaku," pungkasnya.