Perampok taksi Express di Klender tewas gantung diri di sel
Diduga, Setio bunuh diri karena stres.
Setio Haryadi (24) perampok dan pembunuh sopir taksi Express, Muhtadin (49), di flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, ditemukan tewas di sel tahanan Mapolsek Metro Duren Sawit. Setio mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Kejadiannya Jumat (2/5/2014) dini hari, dia nekat gantung diri diduga stres," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni di Jakarta, Jumat (2/5).
Mulyadi menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan baju yang dililitkan ke kabel listrik di plafon. Baju tersebut digunakan Setio untuk menjerat lehernya.
"Saat kejadian tidak ada tahanan yang tahu, karena peristiwanya terjadi ketika tahanan yang lain sedang tidur," kata Mulyadi.
Seperti diketahui, Setio Haryadi nekat merampok dan membunuh Muhtadin, sopir taksi bernomor polisi B 1244 BTC di atas Flyover Klender, Durensawit, Jakarta Timur, pada Selasa 22 April 2014 lalu. Pengakuan tersangka, dia nekat merampok karena tidak memiliki uang. Dia menikam sopir taksi itu sebanyak 20 kali hampir di seluruh tubuhnya.
Setio yang datang dari kampung halaman diketahui sudah berada di Jakarta empat hari. Selama itu, dia belum memiliki pekerjaan.