Peras warga Rp 100 juta, mantan lurah di Berau diciduk tim saber pungli
Peras warga Rp 100 juta, mantan lurah di Berau diciduk tim saber pungli. Pelaku menjanjikan kesanggupan membantu pengurusan, dengan syarat diperlukan dana sekira Rp 100 juta.
Tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Polres Berau, menciduk MA (54), PNS mantan Lurah di Berau, Kalimantan Timur, di rumahnya kawasan Gunung Tabur, Berau. Dari tangannya, petugas menyita Rp 20 juta diduga hasil pungli.
Keterangan diperoleh, MA diciduk tim Saber Pungli, Senin (4/9) lalu, setelah dia dilaporkan warga, dua hari sebelumnya atau Sabtu (2/9). Diketahui, pelapor berinisial AB, sebelumnya bermaksud hendak mengurus surat-surat tanah miliknya.
Pelaku MA, menjanjikan kesanggupan membantu pengurusan, dengan syarat diperlukan dana sekira Rp 100 juta. Namun demikian, korban tidak menyanggupi nominal yang disebut MA.
"Sanggupnya korban Rp 20 juta, dan uang itu diserahkan saat bertemu di rumah pelaku," kata Kapolres Berau AKBP Andy Ervyn, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (6/9).
Di hari yang sama, 2 September 2017, korban AB menginformasikan kepada tim Saber Pungli, lantaran merasa sebagai korban pungli.
"Setelah lapor, tidak lama kita lakukan penangkapan kepada pelaku di rumahnya ya, dengan barang bukti Rp 20 juta," ujar Andy.
Belakangan diketahui, MA merupakan PNS mantan Lurah di salah satu kecamatan Kabupaten Berau. Uang yang diminta diakuinya bernominal Rp 100 juta.
"Tapi korban ini sanggupnya cuma segitu (Rp 20 juta)," sebut Andy.
"Ya, pelaku ini masih sebagai PNS di salah satu dinas di Pemkab Berau. Sebelumnya, memang dia adalah mantan Lurah di sini (di Berau)," tambah Andy.
Bersama barang bukti, MA dibawa tim Saber Pungli, ke Mapolres Berau, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia kini ditetapkan sebagai tersangka, kasus dugaan pungli.
"Yang bersangkutan kita tahan," sebut Andy lagi.
Penangkapan MA, menambah deretan kasus pungli, yang diungkap tim saber pungli. Sebelumnya, tim saber mengungkap kasus pungli di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Berau dan Dinas Perhubungan Berau.
"Kasusnya masih dikembangkan ya. Tidak menutup kemungkinan, ada korban pungli lainnya ya," pungkasnya.
Baca juga:
Pungut tarif Rp 20 ribu, pengelola banana boat dibekuk tim saber pungli
Diduga pungli Rp 1,6 M, pabrik gula Krembung digeledah Kejari Sidoarjo
Kadis PUPR Pemkot Pekanbaru dan berkas kasus OTT diserahkan ke Kejaksaan
Kasus pungli, Kadis PU Pekanbaru ditahan Polda Riau
Pengusaha korban pungli PNS Kota Batu mengaku dipalak 18 kali
Setahun beraksi, pelaku pungli di Gunung Guntur akhirnya ditangkap
3 Orang terjaring OTT di Kota Batu dilepas, ini penjelasan Tim Saber Pungli
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu Betawi? Tak jarang, pantun-pantun Betawi yang dibawakan mengandung humor lucu dan menghibur.
-
Apa ciri khas dari pantun Betawi? Pantun Betawi memiliki ciri khas yang spontan, blak-blakan, dan lucu.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa pantun Betawi banyak yang lucu? Pantun Betawi memiliki ciri khas yang spontan, blak-blakan, dan lucu.
-
Kapan Halim Perdanakusuma gugur saat bertugas? Halim bersama pilot Iswahjudi menerbangkan pesawat Avro Anson RI-003 dari Thailand menuju Bukittinggi. Nahas, pesawat tersebut diterjang badai hingga mengalami kecelakaan tanggal 14 Desember 1947."Pesawat tersebut jatuh di Pantai Lumut, Tanjung Hantu, Semenanjung Malaka," tulis TNI AU.