Pergi ke pasar, Suharto dibekuk Densus 88 di Purworejo
Terduga teroris Candra ditangkap karena diduga merupakan salah satu jaringan teroris Noordin M Top.
Densus 88 Mabes Polri berhasil menangkap seorang terduga teroris bernama Arif Suharto (42) alias Nur Candra warga Desa Pangenrejo RT 1/RW 6 Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah Selasa (16/9) dini hari tadi.
Terduga teroris tersebut ditangkap saat hendak pergi ke pasar tepatnya 200 meter dari rumahnya saat adzan subuh menjelang. Penangkapan tersebut sempat membuat warga terkejut, karena lokasi penangkapan berada di gang masuk kampung tepi jalan raya tepatnya di Jalan Brigjend Katamso, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
"Bahkan ada beberapa warga berdatangan karena dikira ada tabrak lari. Namun karena tersangka ditangkap dan langsung dibawa masuk mobil beberapa warga hanya melihat terhenyak akan proses penangkapan yang berjalan dengan cepat itu," ungkap Misroh (35) salah seorang warga sekitar kepada wartawan di sekitar tempat penangkapan itu.
Wakapolres Purworejo Kompol Elfian Sudarmono saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya penangkapan terduga teroris bernama Candra ini.
Elfian menyatakan bahwa penangkapan terduga teroris tersebut dilakukan tanpa perlawanan dan belum dilakukan penggeledahan terhadap rumahnya. "Penangkapan tidak melibatkan anggota Polres. Semua dari tim Densus Mabes Polri langsung," jelasnya.
Elfian menjelaskan bahwa terduga teroris Candra ditangkap karena diduga merupakan salah satu jaringan teroris Noordin M Top.
"Terduga AS (Arif Suharto alias Nur Candra) ini dimungkinkan pernah ikut melindungi, atau menyembunyikan Dr Azhari yang tewas saat akan dilakukan penangkapan di Jawa Timur, tepatnya di Batu, Malang saat penggerebekan," pungkasnya pendek