Periksa Petinggi Pertamina, KPK Dalami Dugaan Suap Bowo Sidik
Dalam mendalami hal tersebut, KPK memeriksa tiga orang saksi, yaitu Vice President Shipping Operation PT Pertamina Joko Eko Purwanto, Direktur Operasional (DirOps) PT Pupuk Indonesia Logistik Budiarto, dan Pegawai PT Humpuss Transportasi Kimia Selo P Purnawarnanth.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami perjanjian sewa menyewa kapal antara PT Humpuss Transportasi Kimia dengan PT Pupuk Indonesia Logistik terkait jasa pengangkutan pupuk.
Dalam mendalami hal tersebut, KPK memeriksa tiga orang saksi, yaitu Vice President Shipping Operation PT Pertamina Joko Eko Purwanto, Direktur Operasional (DirOps) PT Pupuk Indonesia Logistik Budiarto, dan Pegawai PT Humpuss Transportasi Kimia Selo P Purnawarnanth.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Mengapa kasus korupsi Bantuan Presiden diusut oleh KPK? Jadi waktu OTT Juliari itu kan banyak alat bukti yang tidak terkait dengan perkara yang sedang ditangani, diserahkanlah ke penyelidikan," ujar Tessa Mahardika Sugiarto. Dalam prosesnya, kasus itu pun bercabang hingga akhirnya terungkap ada korupsi bantuan Presiden yang kini telah proses penyidikan oleh KPK.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Mengapa kolaborasi KPK dan Polri dalam pemberantasan korupsi dianggap penting? Ini kerja sama dengan timing yang pas sekali, di mana KPK-Polri menunjukkan komitmen bersama mereka dalam agenda pemberantasan korupsi. Walaupun selama ini KPK dan Polri sudah bekerja sama cukup baik, tapi dengan ini, seharusnya pemberantasan korupsi bisa lebih garang dan terkoordinasi dengan lebih baik lagi,” ujar Sahroni dalam keterangan, Selasa (5/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK terkait kasus korupsi SYL? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin. Dia hadir diperiksa terkait kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Penyidik mengonfirmasi keterangan saksi terkait draft perjanjian sewa kapal antara PT Pupuk Indonesia Logistik dengan PT Humpuss Transportasi Kimia," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (3/5).
Sebelumnya, KPK menetapkan anggota Komisi VI DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso sebagai tersangka kasus dugaan suap distribusi pupuk. Selain Bowo, KPK juga menjerat dua orang lainnya yakni Marketing Manager PT. Humpuss Transportasi Kimia (PT. HTK) Asty Winasti, dan pegawai PT. Inersia bernama Indung.
KPK menduga ada pemberian dan penerimaan hadiah atau janji terkait kerja sama pengangkutan bidang pelayaran untuk kebutuhan distribusi pupuk menggunakan kapal PT HTK.
Dalam perkara ini, Bowo Sidik diduga meminta fee kepada PT Humpuss Transportasi Kimia atas biaya angkut yang diterima sejumlah USD 2 per metric ton. Diduga, Bowo Sidik telah menerima suap sebanyak tujuh kali dari PT Humpuss.
Total, uang suap dan gratifikasi yang diterima Bowo Sidik dari PT Humpuss maupun pihak lainnya yakni sekira Rp 8 miliar. Uang tersebut dikumpulkan Bowo untuk melakukan serangan fajar di Pemilu 2019.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bowo Sidik Akan Ubah Keterangan di BAP Terkait Mendag dan Sofyan Basir
KPK Periksa Petinggi Pertamina Terkait Kasus Bowo Sidik Pangarso
Moeldoko: Soal Reshuffle, Presiden Bilang Bisa Iya Bisa Tidak
Kasus Bowo Sidik, KPK Periksa Petinggi PT Pupuk Indonesia Logistik
KPK Tak Melakukan Penyitaan saat Geledah Rumah Mendag Enggartiasto Lukita
Setelah Kantor, Rumah Pribadi Menteri Perdagangan juga Digeledah KPK