Periksa Politikus Golkar, KPK dalami hilangnya Setnov pada November lalu
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan penyidik manggil Aziz untuk merinci terkait hilangnya Setya Novanto pada 15-16 November lalu.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Politikus Partai Golkar Aziz Samual sebagai saksi untuk mantan kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi dalam kasus penyidikan tindak pidana merintangi penyidikan atas tersangka Setya Novanto.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan penyidik manggil Aziz untuk merinci terkait hilangnya Setya Novanto pada 15-16 November lalu.
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang disebut oleh Agus Rahardjo sebagai orang yang meminta kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto dihentikan? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Mengapa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak mau berkomentar tentang kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear," pungkasnya.
-
Mengapa Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Menurut Ganjar, dengan KTP Sakti nantinya masyarakat dapat mengakses berbagai bantuan pemerintah, hanya dengan kartu Identitas saja."Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,” ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12).
"Memang kita menjadwalkan pemeriksaan terhadap saudara Aziz ya sebagai saksi tentu sebagai saksi adalah yang kita gali apa yang diketahui terutama apa yang terjadi di rentang waktu antara tanggal 15 sampai 16 november 2017 beberapa waktu yang lalu," kata Febri Diansyah di Gedung KPK, Senin (15/1) malam.
Febri menjelaskan penyidik KPK ingin mengetahui soal peristiwa ketika pihaknya datang ke rumah Setya Novanto. Serta terkait ketika kecelakaan yang terjadi di kawasan Permata Hijau. "Itu nanti kita klarifikasi lebih lanjut pada saksi juga," tambah Febri.
Namun Febri enggan merinci terkait apakah penyidik menelusuri keterlibatan pihak DPP Golkar dalam kecelakaan tersebut. Febri menjelaskan untuk saat ini pihaknya terus mendalami dan mengklarifikasi terkait kronologis peristiwa saat itu.
"Saya kira pemeriksaan saksi itu adalah kebutuhan informasi-informasi yang perlu kita klarifikasi. Nah informasi itulah yang perlu kita klarifikasi saat ini terutama kronologis peristiwa pasa tanggal 15 dan 16 November pada saat itu," tegas Febri.
Baca juga:
Panggil ajudan Setnov, KPK dinilai Fredrich langgar MoU dengan Polri
'Fredrich pengacara apa dukun?'
Kuasa hukum: Setnov diminta orang tertentu untuk jadi justice collaborator
Kembali mangkir, KPK jadwal ulang pemanggilan ajudan Setya Novanto
Kubu Setnov ngeluh ke hakim, JPU tak beri informasi soal saksi yang dihadirkan