Peringati HAN 2021, Eyang Risma Ajak Anak-anak Indonesia Tetap Optimis
Eyang Risma pun menyampaikan berbagai pesan penting bagi anak-anak, pertama harus menghormati kedua orang tua karena tanpa peran mereka tentu saja kalian tidak bisa seperti sekarang ini.
Hari Anak Nasional (HAN) diperingati setiap tanggal 23 Juli. Peringatan tahun ini merupakan yang kedua kalinya diperingati dalam masa pandemi Covid-19, namun terbukti anak-anak Indonesia tetap tangguh dan produktif.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sangat concern terhadap kegiatan ini dengan meluangkan waktu secara khusus untuk menyapa anak-anak di seluruh nusantara dari Sabang-Merauke yang digelar secara daring, tapi tetap meriah dan bahagia.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
"Pada kesempatan ini, panggil saja Eyang Risma ya, ingin mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional buat anak-anak di seluruh nusantara," tutur Mensos Risma yang disambut gembira oleh ratusan anak-anak di tempat yang berbeda, Jumat (23/7/2021).
Eyang Risma pun menyampaikan berbagai pesan penting bagi anak-anak, pertama harus menghormati kedua orang tua karena tanpa peran mereka tentu saja kalian tidak bisa seperti sekarang ini.
Mensos Tri Rismaharini Peringati HAN 2021©2021 Merdeka.com
"Kedua, Eyang berpesan agar semua anak tidak boleh ada kata menyerah karena saat ini memang berat, seperti tidak bisa bertemu dengan teman-teman di sekolah dan sekolah pun masih daring sehingga tidak boleh putus asa ya," katanya.
Perlu dipahami semua anak-anak adalah kebanggaan bangsa yang kelak akan menjadi penerus dari perjuangan para pendiri bangsa dan Pahlawan Kemerdekaan Indonesia.
"Tuhan memberikan kesempatan sama dan tidak membeda-bedakan, siapa orang tua kalian, dimana dan dari mana kita berasal, sebab yang bisa dilakukan adalah berusaha dan berdoa. Anak-anakku tidak boleh menyerah tidak ada kata lelah untuk mencapai tujuan dan cita-cita, sesulit dan seberat apapun pasti kita bisa melewati dan melampauinya," tutur Eyang Risma.
Namun, bisa jadi merasa bete di rumah, karena tidak ketemu teman-teman. Saat itulah kalian bisa mengembangkan berbagai hobi yang positif seperti melukis, membaca, menanam tanaman, menyanyi dan lain sebagainya.
Mensos Tri Rismaharini Peringati HAN 2021©2021 Merdeka.com
"Dulu Eyang suka mengumpulkan biji-bijian seperti cabai dan tomat lalu menanamnya dan hasilnya boleh diambil oleh tetangga-tetangga. Itu artinya sekecil apa pun yang bisa kita lakukan dan bermanfaat untuk orang lain, lakukanlah!," katanya.
Saat ini, kondisi belajar masih daring menggunakan gawai, pesan Eyang kepada kalian anak-anak Indonesia agar menggunakan untuk hal-hal yang positif dan tidak membully, menjelek-jelekan dan tidak mengolok-olok teman sendiri.
"Yuk gunakan gawai sebaik mungkin, dengan punya banyak teman kalian bisa belajar misalnya si A ingin belajar Bahasa Indonesia atau matematika bisa minta dibantu kepada teman yang lainnya. Banyak teman dan tidak punya musuh, itu baru keren!," tandasnya.
Terakhir, pesan Eyang Risma agar mengejar dan berani mewujudkan mimpi-mimpi setinggi apapun menjadi penyanyi dan pelukis terkenal, menjadi astronot pun boleh dan tidak ada yang melarang.
"Eyang percaya anak Indonesia bisa bersaing dengan anak-anak di seluruh dunia karena kalian sama. Tidak boleh rendah diri, minder dan tidak boleh takut ingatlah kalian adalah anak dan cucu pejuang yang tercatat sejarah tidak kenal menyerah, " pungkasnya.
Mensos Tri Rismaharini Peringati HAN 2021©2021 Merdeka.com
Sebelum mengakhiri, Eyang Risma pun menggoreskan dengan kuas di atas kain kanvas bertuliskan, " SELAMAT HARI ANAK 2021."
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2021 mengusung tema, "Anak Terlindungi, Indonesia Maju". Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial menggelar rangkaian kegiatan, yakni lomba menulis, menggambar pada 8 - 14 Juli, melukis, dan foto; Webinar "Mendongeng Budayaku" pada 22 Juli; Workshop "Mimpi Anak Tangguh" pada 23 - 23 Juli; Diary Anak pada 25 Juli; Talkshow "Berbagi Lewat Hobi" pada 25 Juli; serta acara puncak perayaan Hari Anak Nasional pada 29 Juli.
Di akhir acara, panitia menyampaikan menerima 825 karya dan para pemenang lomba karya anak akan diumumkan pada momen Puncak Hari Anak Nasional yang akan dilaksanakan pada Tanggal 29 Juli mendatang.
(mdk/hhw)