Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Ahok jadi idola anak sekolah
Ahok diserbu ratusan anak sekolah untuk sekedar berjabat tangan.
Di balik sikapnya yang blak-blakan dan sering terlihat emosi di layar kaca, rupanya Gubernur DKI Basuki T Purnama atau biasa disapa Ahok mempunyai tempat istimewa di hati para pelajar di DKI. Buktinya, ketika menghadiri peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2015 di Monumen Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur, puluhan pelajar SD, SMP dan SMA berebut untuk berjabat tangan dengan Ahok.
"Senang sekali bisa ketemu Pak Ahok secara langsung. Aku suka dia," ujar Yasmin, siswi kelas 6 SDN 11 Jakarta Timur di Kompleks Monumen Lubang Buaya, Kamis (1/10).
Tak hanya senang dengan figur Ahok, Yasmin juga kelihatan senang bisa bertemu tatap muka langsung dengan mantan gubernur Belitung Timur tersebut. Meskipun berdesak-desakan dengan pelajar lainnya, Yasmin rupanya kebagian mendapat sambutan hangat dari Ahok.
Pantauan merdeka.com, Ahok ikut bersama rombongan Presiden Joko Widodo memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Sekitar lima menit rombongan presiden berada di samping sumur Lubang Buaya dan mendengarkan penjelasan mengenai Lubang Buaya. Selanjutnya, Jokowi dan Ibu Negara beserta rombongannya masuk ke rumah penyiksaan. Di mana di dalam rumah ini terdapat patung-patung para jenderal disiksa secara sadis oleh PKI.
Selanjutnya, Jokowi melewati rumah komando dan dapur umum. Terakhir, Jokowi dan rombongan melihat Monumen Pancasila Sakti.
Selesai menemani Jokowi, begitu hendak keluar dan kembali ke Balai Kota, Ahok langsung diserbu para pelajar untuk berjabatan tangan. Tampak Ahok dengan tersenyum-senyum menerima mereka dengan hangat.
Pelajar ini merupakan bagian dari 1.029 peserta yang terdiri atas pasukan upacara TNI Polri, mahasiswa, KNPI, dan Pramuka serta pasukan upacara tingkat SD, SMP dan SMA yang terlibat dalam upacara Hari Kesaktian Pancasila.
Sedangkan yang tampil sebagai paduan suara adalah siswa-siswi dari 5 sekolah yaitu SMA 78 Jakarta, SMA Kristen 3 Penabur, SMA 39 Jakarta, SMA 49 Jakarta dan SMA 34 Jakarta. Untuk orkestra diisi oleh SMKN 2 Kasihan Bantul Yogyakarta.