Perkembangan Kasus Covid-19 di Solo: Makin Banyak Pasien Sembuh
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo Ahyani menyebut perkembangan kasus di Kota Solo mengalami tren positif. Selain ada beberapa pasien yang sembuh, dalam beberapa hari terakhir tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi maupun pasien yang meninggal dunia.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo Ahyani menyebut perkembangan kasus di Kota Solo mengalami tren positif. Selain ada beberapa pasien yang sembuh, dalam beberapa hari terakhir tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi maupun pasien yang meninggal dunia.
"Kalau melihat progres yang cukup bagus, dari kemarin 11 (dirawat) sekarang 6. Sembuh 5 ini trennya bagus. Ini adalah usaha kita bersama dalam disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan kerjasama masyarakat terutama. Diharapkan ke depan bisa lebih dipertahankan lagi. Syukur bisa mengurangi pasien yang positif dan menambah jumlah kesembuhan," ujar Ahyani, Senin (11/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Ahyani menyampaikan, jika kondisi tersebut bisa dipertahankan dalam beberapa pekan ke depan, pihaknya akan memikirkan untuk melakukan tindakan-tindakan lainnya. Kendati demikian ia minta semua pihak tetap berhati-hati, karena wabah virus tersebut sangat dipengaruhi oleh kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan.
"Kita tetap menjaga protokol kesehatan ini dilaksanakan masyarakat. Kalau kita konsisten melakukan ini, Insya Allah penanganan Covid-19 di Kota Solo
bisa kita jaga dan penderitanya tidak meningkat," katanya.
Ahyani menambahkan, pihaknya sedang mengantisipasi kepulangan para pekerja migran Indonesia dari luar negeri dalam beberapa hari ke depan. Selain itu, adanya kelonggaran transportasi yang diberlakukan Kementerian Perhubungan juga patut diwaspadai. Para penumpang bisa saja berpotensi membawa wabah virus corona ke Kota Bengawan.
"Perkembangan bagus kali ini,, tidak berarti membuat kita lengah. Kita harus tetap waspada, karena yang di lingkungan besar Solo Raya, Jawa Tengah maupun Indonesia itu peningkatannya masih banyak. Sehingga kita tetap harus konsisten menjaga ini agar tidak lengah," tandasnya.
Sementara itu berdasarkan data terakhir gugus tugas per 11 Mei, hingga pukul 12.00 WIB, total jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 27 orang. Dari jumlah tersebut 17 sembuh, 6 Dirawat dan 4 lainnya meninggal dunia. Hari ini terdapat 5 pasien yang sembuh dan tidak terjadi penambahan pasien positif.
Sementara itu jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) total sebanyak 147 orang. 104 di antaranya sembuh, 18 rawat inap dan 25 lainnya meninggal dunia.
Dari total 525 orang dalam pemantauan (ODP), 485 di antaranya telah selesai pemantauan dan 40 lainnya masih dipantau.
(mdk/bal)