Perlawanan FPI ke Ahok dari meja hijau
Mendengar dakwaan tersebut, FPI tidak tinggal diam.
18 Anggota FPI yang menjadi tersangka, termasuk Habib Sihabuddin H Anggawi dan Habib Novel Bamukmin dalam kerusuhan demo menentang pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi gubernur beberapa waktu lalu, mulai disidang di PN Jakarta Pusat, Rabu (21/1). Jaksa Penuntut Umum menyatakan Sihabuddin melakukan upaya memprovokasi massa FPI.
Menurut JPU, Sihabuddin sengaja mengeluarkan perkataan kasar seperti untuk memancing emosi massa FPI. "Cari Ahok sampai ketemu, bunuh Ahok," ujar JPU Sugi Carvalo membacakan dakwaan di PN Jakarta Pusat, Rabu (21/1).
Sugi melanjutkan, Sihabuddin juga memerintahkan kepada massa untuk melakukan perlawanan terhadap aparat yang mencoba menghalangi upaya mereka. Massa pun terhasut dengan perkataan tersebut.
Mendengar dakwaan tersebut, FPI tidak tinggal diam. Para tersangka tetap memberikan perlawanan kepada Ahok.
Berikut ulasannya perlawanan FPI di pengadilan seperti dirangkum merdeka.com:
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Kenapa Ahok terlihat berbeda dengan penampilannya saat liburan? Ahok terlihat begitu beda dengan penampilan kasualnya. Ia mengenakan kaos polo berwarna biru yang dipadukan dengan jaket berwarna cokelat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lulus dari Akpol? Perjuangannya berbuah manis saat ia lulus dari Akpol pada tahun 2021.
Ingin Ahok dihadirkan di persidangan
Terdakwa kasus kericuhan di depan DPRD DKI yang merupakan anggota FPI, Habib Shabudin Anggawi dan Novel Bamukmin mengajukan eksepsi atau penolakan secara lisan terhadap dakwaan jaksa. Dalam eksepsi tersebut, keduanya meminta Majelis Hakim untuk menghadirkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam persidangan sebagai saksi.
"Kami mohonkan kalau menyangkut masalah saksi, kami inginkan Ahok hadir di sini," ujar Shabudin dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (21/1).
Tetapi, eksepsi tersebut ditolak oleh majelis hakim yang dipimpin Wiwi Suhartono. Hal ini lantaran kedua terdakwa mengajukan eksepsi secara lisan.
Hakim Wiwi kemudian menutup sidang perdana ini. Sidang akan dilanjutkan pekan depan.
Habib Shabudin tuding Ahok sumber masalah
Shabudin menuding Ahok merupakan sumber dari masalah yang terjadi pada 3 Oktober 2014 yang lalu. Sehingga dia menilai kehadiran Ahok sangat penting dalam persidangan selanjutnya.
"(Ahok) sumber masalah ini," kata dia.
JPU mendakwa terdakwa dengan Pasal 160 juncto Pasal 55 KUHP tentang penghasutan dengan ancaman kurungan selama 6 tahun. Selain itu, JPU juga mendakwa dengan Pasal 214 KUHP tentang perbuatan melawan petugas sebagai dakwaan sekunder.
Habib Novel: Penyebab masalah ini adalah provokasi Ahok
Habib Novel menuding Ahok berada di balik kerusuhan demo di depan DPRD beberapa waktu lalu. Dia pun meminta Ahok untuk dihadirkan di persidangan berikutnya.
"Penyebab permasalahan ini adalah provokasi Ahok," kata Habib Novel sebelum masuk ke ruang sidang.
100 Polisi gabungan dari Kepolisian Resor Jakarta Pusat dan Kepolisian Sektor Gambir, menjaga ketat persidangan.