Pernyataan Wiranto soal DKP bisa merusak jiwa korsa TNI
"Bisa mempengaruhi keutuhan TNI itu sendiri, yang sudah tertutup ambisi masing-masing."
Pernyataan Jendral (Purn) Wiranto terkait Surat Keputusan (SK) Dewan Kehormatan Perwira (DKP), yang berisi rekomendasi pemberhentian Prabowo Subianto dari ABRI (TNI), menuai kritik keras dari kalangan purnawirawan TNI yang merapat ke kubu mantan Danjen Kopassus tersebut.
Mantan Pangdam V Brawijaya, Mayjen (Purn) TNI Suwarno mengkritik keras pernyataan Wiranto itu. Karena dinilai bisa memecah belah anggota TNI, baik yang sudah purnawirawan maupun prajurit yang masih aktif.
"Saya mendengar berbagai pernyataan dari para senior TNI purnawirawan, yang bisa merusak keharmonisan dan merusak jiwa korsa TNI, serta bisa mempengaruhi prajurit TNI aktif itu sendiri," tegas Suwarno di Surabaya, Jumat (20/6).
Purnawirawan TNI yang kini menjadi Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa di Pilpres 9 Juli itu, kecewa dengan pernyataan Wiranto tersebut. "Kami semua kecewa dengan sikap itu, yang mestinya para senior purnawirawan TNI memberi contoh baik kepada junior dan prajurit TNI aktif."
"Karena itu bisa merusak Jiwa Korsa dan Sapta Marga dari para junior maupun senior TNI, serta bisa mempengaruhi keutuhan TNI itu sendiri, yang sudah tertutup ambisi masing-masing. Mestinya para senior sudah cukup dan bersyukur. Semuanya tidak ada yang sempurna semua ada kekurangan, apalagi jika berkaca dari situasi masa lalu," sambung dia.
Suwarno berharap, agar para purnawirawan TNI tidak terpengaruh pernyataan Wiranto terkait masalah pemecatan Prabowo. "Dan prajurit TNI aktif dan adik-adik saya anggota TNI aktif, tidak terpengaruh dan lakukan tugas. TNI adalah pilar-pilar bangsa yang akan menjaga keutuhan NKRI. Milik NKRI yang masih utuh adalah TNI yang masih terjaga," tegas dia.
Oleh sebab, masih kata dia, jangan terpengaruh hentikan kata-kata yang tidak patut dan dapat merusak persatuan dan kesatuan TNI. "Kita melihat sejarah 1965, TNI terpecah belah. Dan saya melihat sekarang sudah ke arah itu. Mari kita rapatkan barisan menuju jiwa korsa. Kita tidak perlu tanggapi (penyataan Wiranto tentang pemecatan Prabowo). Ini perlu untuk NKRI. Perlu ada kesadaran menyadari Jiwa Korsa dan Sapta Marga," tandas dia.
Baca juga:
Kubu Jokowi sebut Wiranto hanya klarifikasi bukan kampanye
Korban penculikan sebut ucapan Wiranto cuma permainan politik
Pernyataan Wiranto soal penculikan bentuk kepanikan kubu Jokowi
Timses Prabowo: Wiranto paling bertanggung jawab kerusuhan '98
Timses Prabowo: Wiranto itu pecundang dan pengecut
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.