Persi: ICU RS Rujukan Covid-19 di Pulau Jawa Masih Penuh
Berbeda dengan ICU, keterpakaian ruang isolasi rumah sakit di Pulau Jawa justru menurun.
Sekretaris Jenderal Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi), Lia Gardenia Partakusuma mengatakan ruang Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit rujukan Covid-19 di Pulau Jawa masih penuh. Tingginya keterpakaian ICU rumah sakit ini disebabkan masih banyak pasien Covid-19 kategori berat membutuhkan perawatan intensif.
"Untuk tempat-tempat ICU, rumah sakit yang punya ICU Covid-19 saat ini angkanya terutama di Jawa masih penuh," katanya dalam talkshow yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (16/2).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Berbeda dengan ICU, keterpakaian ruang isolasi rumah sakit di Pulau Jawa justru menurun. Penurunan terjadi setelah Kementerian Kesehatan memutuskan menambah kapasitas tempat tidur ruang isolasi rumah sakit selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Lia mencatat, di sejumlah rumah sakit Pulau Jawa, persentase keterpakaian ruang isolasi berada di bawah 60 persen. Menurun cukup signifikan dari data sebelumnya di atas 60 persen.
"Untuk ruang rawat biasa isolasi itu memang mengalami penurunan Bed Occupancy Rate (BOR)-nya, artinya jumlah pasien dibandingkan dengan kapasitas yang ada di rumah sakit memang sudah menunjukkan angka penurunan," jelasnya.
Namun, penurunan keterpakaian ruang isolasi tersebut terjadi pada rumah sakit non rujukan Covid-19. Lia menyebut, tercatat ada sekitar 1.060 rumah sakit non rujukan yang melayani pasien Covid-19 di Indonesia. Sementara rumah sakit rujukan khusus Covid-19 hanya 940.
"Rumah sakit-rumah sakit ini ada sedikit longgar (keterpakaian ruang isolasi) tetapi ini hanya terjadi yang rumah sakit bukan 100 persen (menangani Covid-19). Jadi artinya, angka yang agak longgar ini di rumah sakit yang ada isolasi ruang biasa," tandasnya.
Baca juga:
Raditya Dika Umumkan Hasil Tes PCR Usai Kontak dengan Positif Covid, Ini Hasilnya
375 Santri di Tasikmalaya Terpapar Covid-19
120 Ahli Waris Korban Covid-19 di Jakarta Pusat Belum Dapat Santunan dari Kemensos
Guru Positif Covid-19, SMP 10 Padang Setop Belajar Tatap Muka
4 Fakta Kasus Covid-19 di Pesantren Tasikmalaya, Berawal dari Seorang Santri Sakit