Persiapan Laga Piala Dunia U-17, Figo Dennis: Kami Sudah Cukup Siap untuk Lawan Ekuador

Gelandang Tim U-17 Indonesia Figo Dennis mengaku timnya sudah cukup siap untuk menghadapi tim kesebelasan dari negara Ekuador dilaga partai pembuka Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (10/11) malam besok.

Kesiapan timnya ini, ditunjukkannya dari sesi latihan yang sudah digelarnya di lapangan THOR, Surabaya pada Rabu (8/11) malam.

"Persiapan pemain sejauh ini cukup baik karena kami juga sudah cukup siap dan banyak sekali perkembangan yang dialami. Kami sudah cukup siap untuk melawan Ekuador," kata Figo Dennis.

Duel Indonesia versus Ekuador dipastikan bakal disaksikan puluhan ribu pasang mata di stadion. Pasalnya, tiket untuk pertandingan yang bakal kick-off pada pukul 19.00 WIB sudah habis terjual alias sold out.

"Beban sih mungkin dilihat suporter, banyak orang, tapi pas pertandingan nanti harus main lepas karena bermain di kandang. Mereka tamu, kami harus tunjukkan bahwa kami yang punya Indonesia. Jadi harus tampil yang terbaik," ucap gelandang asal Persija Jakarta tersebut.

Figo optimistis dia dan rekan-rekannya bisa menampilkan permainan terbaik. Apalagi, mereka mendapatkan dukungan yang positif dalam banyak hal.

"Suasana di Surabaya dan fasilitas tempat latihan cukup bagus, lapangan berstandar FIFA. Makanan di hotel juga sangat baik," kata pemain asal Probolinggo, Jawa Timur itu.

"Target kami semua yang pertama kami harus memikirkan lolos ke 16 besar, yang terpenting itu dulu. Baru kami memikirkan selanjutnya."

Kata Figo.

Duel Indonesia versus Ekuador dipastikan bakal disaksikan puluhan ribu pasang mata di stadion. Pasalnya, tiket untuk pertandingan yang bakal kick-off pada pukul 19.00 WIB sudah habis terjual alias sold out.

"Beban sih mungkin dilihat suporter, banyak orang, tapi pas pertandingan nanti harus main lepas karena bermain di kandang. Mereka tamu, kami harus tunjukkan bahwa kami yang punya Indonesia. Jadi harus tampil yang terbaik," ucap gelandang asal Persija Jakarta tersebut.

Figo pun optimistis dia dan rekan-rekannya di Tim U-17 akan bisa menampilkan permainan terbaik. Apalagi, mereka mendapatkan dukungan yang positif dalam banyak hal.

"Suasana di Surabaya dan fasilitas tempat latihan cukup bagus, lapangan berstandar FIFA. Makanan di hotel juga sangat baik," kata pemain asal Probolinggo, Jawa Timur itu.

"Target kami semua yang pertama kami harus memikirkan lolos ke 16 besar, yang terpenting itu dulu. Baru kami memikirkan selanjutnya," imbuhnya.

Polda Jateng Terjunkan 3.616 Personel

Polda Jawa Tengah (Jateng) siap mengamankan Piala Dunia U-17 yang bakal digelar di Kota Solo 10 November-2 Desember 2023. Sebanyak 3.616 personel disiapkan untuk mengamankan pertandingan 4 tim yang tergabung dalam grup B Solo tersebut.

"Artinya Polda Jawa Tengah ditambah TNI, Polri dan unsur lainnya sudah siap dalam rangka pengamanan Piala Dunia U-17 yang sekarang dilaksanakan di Jawa Tengah, khususnya di wilayah Solo. Pasukan ada 3.616, teman-teman dari TNI sekitar 420 personel yang semua sudah kita siapkan untuk pengamanan itu," ujar Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, usai gelar pasukan di Alun-alun utara Keraton Surakarta, Kamis (9/11).

Polri khususnya Polda Jateng, lanjut Kapolda, juga mempunyai komitmen tidak hanya pengamanan Operasi Mantab Brata tapi juga operasi aman bahagia 2023.

"Jadi ini semua kita laksanakan dalam rangka jaminan proses demokrasi maupun pengamanan secara internasional di wilayah Jawa Tengah," katanya.

Bersasarkan dari rekomendasi FIFA, pihaknya juga sudah melatih steward untuk pengamanan di lapnagan saat pertandingan.

"Sesuai dengan kerawananan di lapangan semua sudah kita latihkan, jadi tinggal main," katanya lagi.

Selain 4 negara peserta Piala Dunia U-17, pihaknya juga melakukan pengamanan warga asing yang datang ke Solo termasuk pendukung tim. Pengamanan dilakukan secara terbuka maupun tertutup.

"Baik itu intellegen di TNI dan kita, screening di hotel hotel. Jadi hotel tempat latihan, tempat pertandingan, dari ke suatu tempat semua sudah kita lakujan pengamanan. 3.616 full tanpa pandang bulu,' tandasnya.

"Oleh karena itu saya himbau kepada masyarakat khusnya untuk wilayah Solo menjadi tuan rumah yang baik. Mari kita tonton gelaran internasional ini, agar menjadi batu loncatan bahwa Indonesia, Jateng khususnya lagi Solo menjadi penonton yang baik, enak ditonton, menjadi spirit bagi Solo sepakbola internasional dan Indonesia,' ungkapnya.