Personel Brimob dan Polair Dikerahkan ke Lokasi Bencana NTT hingga Keadaan Normal
Sejak hari pertama penanganan bencana alam ini, Dankor Brimob dan Kakor Polairud memperkuat bantuan personel dan logistik di wilayah Polda NTT. Brimob dan Polairud Mabes Polri mengirim delapan unit pesawat dan dua helikopter, serta kapal laut untuk mobilisasi bantuan personel, sarana sekaligus logistik.
Anggota Brimob dan Polairud disiagakan di lokasi bencana di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur maupun di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dankor Brimob Polri, Irjen Pol Anang Revandoko dan Kakor Polairud Baharkam Polri, Irjen Pol Ferdianti Biti Caca diketahui sedang berada di lokasi bencana Desa Nelalemadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur.
"Kami menjalankan perintah Kapolri dan kami tetap di lokasi bencana tanpa batas waktu (sampai) kondisi sudah benar-benar pulih dulu," kata Anang kepada wartawan, Sabtu (10/4).
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Dimana saja banjir terjadi di Kota Padang? Pantauan merdeka.com, beberapa kawasan yang terendam banjir. Seperti kawasan Rumah Tigo Ruang, Kecamatan Kuranji, Kawasan Jondul Rawang, Kecamatan Padang Selatan, serta Kecamatan Padang Timur.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Apa saja yang menjadi dampak dari banjir bandang di Sumatera Barat? Bencana itu telah menelan korban jiwa sebanyak 67 warganya. Ribuan orang mengungsi. Sejumlah ruas jalan, termasuk jalan, nasional juga masih terputus akibat kejadian itu.
Sejak hari pertama penanganan bencana alam ini, Dankor Brimob dan Kakor Polairud memperkuat bantuan personel dan logistik di wilayah Polda NTT. Brimob dan Polairud Mabes Polri mengirim delapan unit pesawat dan dua helikopter, serta kapal laut untuk mobilisasi bantuan personel, sarana sekaligus logistik.
Pesawat Polri ini diperbantukan mengangkut logistik dan bantuan obat-obatan. Ada pula 21 tenaga medis dan 25 paramedia dari Brimob Mabes Polri dan Pusdokkes Polri untuk membantu masyarakat.
Di seluruh lokasi bencana juga dibangun Posko, baik untuk keamanan maupun posko kesehatan serta posko penyaluran bahan makanan.
Korbrimob Mabes Polri juga mengerahkan lima unit mobil dapur lapangan, yang dilengkapi perlengkapan masak dan bahan makanan yang siap diolah lalu didistribusikan kepada para pengungsi korban bencana alam.
Selain lima kendaraan dapur umum, Mabes Polri juga menurunkan enam truk bahan makanan yang disiapkan bagi kebutuhan dapur umum.
Selain itu ada lima kendaraan khusus untuk penjernihan air, sehingga kebutuhan air bersih bagi warga yang terdampak terlayani.
"Ini menandakan bahwa polisi hadir untuk masyarakat," tutur Anang.
Ada 52 anggota Brimob Mabes Polri ditambah 94 anggota Brimob Polda Jawa Timur serta 100 anggota Brimob Polda Bali diterjunkan untuk membantu operasional dapur umum dan proses pembersihan lokasi bencana alam.
Anggota Brimob dari Jawa Timur dan Polda Bali khusus membantu pembersihan dan evakuasi korban bencana alam. "Ada delapan anjing dan pawangnya untuk membantu menemukan korban bencana alam," tambah Anang.
Dalam penanganan dampak bencana di NTT, Anang ditunjuk menjadi Kasatgas Operasional dan Ferdianti menjadi Wakasatgas operasional.
Baca juga:
Relokasi Korban Bencana di NTT, BNPB Minta Kepala Daerah Pastikan D
Relokasi Korban Dilakukan usai Evakuasi dan Pembersihan Lokasi Bencana NTT Selesai
Risma Ajak Semua Pihak Kerja Cepat dalam Pemulihan usai Bencana NTT
BTN Rogoh Rp800 Juta Bantu Masyarakat Terdampak Badai Siklon Seroja di NTT
Pemkab Diminta Siapkan Lahan Relokasi Korban Banjir Bandang Adonara dan Lembata
Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Lembata