Pertanyakan kinerja RJ Lino, Pansus panggil mantan komisaris Pelindo
Sikap RJ Lino yang pamer kesuksesan di media membuat DPR ingin menggali lebih jauh soal kinerjanya.
Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa menjelaskan bahwa hari ini memanggil beberapa mantan Komisaris dan Direksi Karyawan PT Pelindo II untuk dimintai keterangannya dan data. Hal tersebut merupakan agenda Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Pansus Angket Pelindo II DPR.
Menurut Desmond, pemanggilan tersebut lantaran Dirut Pelindo II, RJ Lino sudah merasa bahwa dia membuat banyak keberhasilan di perusahaan milik negara tersebut. Maka dari itu dipanggil lah orang yang bekerja di perusahaan yang sama sebelum RJ Lino.
"Hari ini Pak Lino di iklan-iklan kan merasa sudah sukses. Makanya kita panggil apa yang ada di dulu dan sekarang. Kita panggil semua. Intinya meminta masukan apa yang terjadi di Pelindo zaman mereka dan apa yang terjadi di Pelindo sekarang," kata Desmond di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/10).
Bagi Desmond, tahapan ini merupakan upaya pengumpulan data. Hal tersebut guna mendapati bukti-bukti uang menjurus pada orang yang berkaitan dengan kasus Pelindo II.
"Pansus kan ada tahapannya, tahapan ini adalah memanggil orang yang berkaitan dengan pengumpulan bukti-bukti, data-data sebanyak-banyaknya," tuturnya.
Menurut Desmond, di dalam forum tersebut nantinya dilacak dan dimunculkan beberapa nama. Nama-nama tersebut akan berkaitan dengan upaya penelusuran keterangan selanjutnya.
"Nanti dalam proses pengambilan muncul nama-nama. Kalian tunggu saja nama-nama yang muncul pada sidang tertutup akan dipanggil," tuturnya.
Baca juga:
Menteri Rini dan Rizal Ramli mangkir dipanggil Pansus Pelindo
Pansus Pelindo II dinilai dibentuk cuma buat incar Rini Soemarno
Disuruh mundur, Kabareskrim Anang sebut Masinton kurang sabar
Kabareskrim minta Pansus sabar soal pengusutan kasus Pelindo II
Tak selugas Budi Waseso soal Pelindo, Anang buat pansus meradang
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Bagaimana cara DPR mendukung kinerja Kejagung? Lebih lanjut, selaku mitra kerja yang terus memantau dan mendukung Kejagung, Sahroni menyebut Komisi III mengapresiasi setiap peran insan Adhyaksa.
-
Kapan PDRI dibentuk di Sumatera Barat? Mengutip situs esi.kemdikbud.go.id, pemerintah darurat ini berhasil berdiri pada 22 Desember 1948 di Halaban, sebuah daerah di Lima Puluh Kota.
-
Apa yang menjadi pusat sorotan DPR dalam rapat dengan Bos PT Timah? Panas DPR Cecar Bos PT Timah Soal Kasus Korupsi Rugikan Negara Rp271 T, Omongan Mahfud Ikut Dibahas
-
Bagaimana cara DPR menanyai Bos PT Timah dalam rapat? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.