![Respons TNI AD soal Dugaan Prajuritnya Terlibat Kasus Pembakaran Rumah Jurnalis Rico Sempurna](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/2/1719914849067-4me3b.jpeg)
Respons TNI AD soal Dugaan Prajuritnya Terlibat Kasus Pembakaran Rumah Jurnalis Rico Sempurna
TNI terbuka akan laporan dari masyarakat selama ada bukti keterlibatan anggotanya.
TNI terbuka akan laporan dari masyarakat selama ada bukti keterlibatan anggotanya.
TNI AD buka suara tudingan dari Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara soal keterlibatan prajurit TNI dalam kebakaran rumah jurnalis Rico Sampurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Kadispen TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi menyarankan KKJ lebih baik melampirkan bukti terlebih dahulu soal keterlibatan anggota TNI dari kasus tersebut.
"TNI AD selalu meresponse indikasi- indikasi yang dilaporkan dan mengecek kebenaran setiap informasi yang diberikan. Tetapi hendaknya akan lebih baik apabila ada bukti bukti pendukung, sehingga tidak sekedar rumor," kata Kristomei saat dihubungi, Selasa (2/7).
Kristomei menyebut bila betul ada keterlibatan anggota TNI yang dimaksud tentunya akan langsung diproses oleh Polisi Militer. TNI terbuka akan laporan dari masyarakat selama ada bukti keterlibatan anggotanya.
"Kami terbuka dan sangat berterimakasih apabila ada masyarakat yang memiliki bukti keterlibatan anggota TNI AD dalam pelanggaran hukum tersebut. Justru itu membantu tugas kami dalam penyelidikan masalah tersebut nantinya," tegas dia
"Jika benar terbukti, pasti akan kita proses hukum sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku," ujar Kristomei.
Sebelumnya, Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara mengungkapkan hasil investigasi menyebut ada dugaan keterlibatan oknum TNI atas kebakaran itu setelah Rico memberitakan praktik perjudian.
"Dari hasil investigasi ditemukan sejumlah fakta, bahwa kasus kebakaran yang menewaskan 4 orang tersebut terjadi setelah korban yaitu Rico Sampurna Pasaribu memberitakan perjudian yang ada di jalan Kapten Bom Ginting, Kabupaten Karo Sumatera Utara dan diduga melibatkan oknum TNI," kata Anggota Dewan Pers Totok Suryanto saat jumpa pers di kantor Dewan Pers, Jakarta, Selasa (2/7).
"Dewan Pers sangat menyesalkan terjadinya kebakaran yang merenggut nyawa tersebut," ucapnya.
Totok menyebut, pihaknya menerima dua versi berbeda yang atas kebakaran itu. Versi tim KKJ menyatakan, ada dugaan keterlibatan oknum TNI terkait dengan pemberitaan perjudian yang terjadi di rumah oknum tersebut.
Versi lain menyatakan, ada ceceran bensin dirumah korban yang menyulut bara api. Korban sendiri memang berjualan bensin di rumahnya.
merdeka.com
Hasil investigasi Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara, sebelumnya menemukan dugaan keterlibatan anggota TNI terkait kebakaran rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaPutu Satria Ananta Rustika (19), tewas diduga usai mendapat penganiayaan oleh TRS, taruna tingkat dua yang kini menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengakui penyiksaan terhadap anggota KKB itu adalah sebuah pelanggaran.
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaRico menjelaskan kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaDiduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca SelengkapnyaDandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks
Baca SelengkapnyaKasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca SelengkapnyaBeberapa Pasal dikabarkan tumpang tindih hingga membatasi kewenangan Dewan Pers dalam penyelesaian sengketa jurnalistik.
Baca Selengkapnya