Perumahan di Bekasi Lakukan Karantina Mikro Setelah 12 Warga Positif Covid-19
Sebanyak 12 orang yang dinyatakan positif terpapar virus corona itu terdiri atas lima Kepala Keluarga (KK). Satu KK di antaranya meliputi delapan orang yang positif. Dari jumlah itu ada satu warga yang meninggal dunia.
Salah satu blok di sebuah perumahan di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menerapkan micro lockdown atau karantina mikro. Pembatasan aktivitas di blok tersebut dilakukan setelah 12 warganya terdeteksi positif Covid-19.
Suwari, ketua RT setempat mengatakan pengetatan atau karantina mikro ini sudah dilakukan sejak 4 Juni 2021.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Jadi awalnya ada satu keluarga berjumlah delapan orang positif corona. Terus dilakukan tracing ke warga lain didapatkan total 12 positif hingga hari ini," katanya. Demikian dikutip dari Antara, Senin (7/6).
Ia menjelaskan 12 orang yang dinyatakan positif terpapar virus corona itu terdiri atas lima Kepala Keluarga (KK). Satu KK di antaranya meliputi delapan orang yang positif. Dari jumlah itu ada satu warga yang meninggal dunia.
"Jadi kami berinisiatif untuk melakukan micro lockdown. Aktivitas warga dibatasi ke luar perumahan hanya boleh untuk bekerja dan membeli kebutuhan pokok saja, warga luar yang masuk juga diperketat," katanya.
Ketua Tim Satgas Covid-19 di perumahan itu, Sigit Purnomo, mengungkapkan pihaknya telah melaporkan kasus ini kepada puskesmas, desa, dan kecamatan setempat.
Sigit mengatakan, kebijakan penerapan karantina mikro ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 lebih luas lagi. Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi juga telah melakukan tindakan dengan melakukan swab test antigen dan PCR.
"Kemarin tes Covid-19 antigen dilakukan terhadap 103 orang. Hari ini yang dites antigen ada tiga warga dan PCR 19 warga," katanya.
Ia mengatakan kebijakan karantina mikro ini rencananya akan berlangsung hingga satu pekan ke depan. Kebijakan itu akan dicabut setelah dievaluasi serta melihat hasil perkembangan kasus.
"Semoga tidak ada lagi penambahan yang positif. Kita terus gencar lakukan tes Covid-19 dan meminta warga menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata dia.
Baca juga:
Menkes Minta Pemda Lapor Data Testing Covid-19 Secara Lengkap
157 Warga Kelapa Dua Tangerang Terpapar Corona, 63 Berasal dari Klaster Kerja Bakti
Pemerintah Sebut Kasus Covid Masih Terkendali Usai Libur Lebaran
Menko Airlangga: Kasus Positif dan Aktif Covid-19 Masih Terkendali
5 Provinsi Sumbang 65 Persen Kasus Aktif Covid-19, Jabar dan DKI Jakarta Termasuk
Pelepasan Tim Pemburu Covid-19