Pesan Jenderal Idham Azis ke Kapolri Sigit: Hari Ini Harus Lebih Baik dari Kemarin
Idham yakin Sigit dapat membawa perubahan transisi lebih baik untuk Polri menjadi intitusi yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi). Dia pun mendoakan atas keberhasilan kepolisian di masa yang akan datang.
Jenderal Idham Azis melaksanakan serah terima jabatan Kapolri kepada Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan. Jenderal Idham Azis memberikan pesan kepada Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat sertijab Kapolri.
"Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini," kata Idham di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/1).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang memberikan apresiasi terhadap kebijakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo terkait difabel? "Kebijakan Kapolri ini berhasil dijalankan dengan baik oleh As SDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Sebelumnya SSDM Polri juga sudah melakukan studi komparatif ke negara-negara yang memberikan peluang kepada difabel untuk bekerja menjadi anggota kepolisian," kata komisioner Kompolnas Poengky Indarti dalam keterangannya, Senin (26/2).
-
Bagaimana upaya Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam meningkatkan citra Polri di mata masyarakat? Untuk menyakini masyarakat jika Polri 'Tidak Anti Kritik', dibentuklah suatu program yang dekat dengan warga. Yakni 'Jumat Curhat', kegiatan interaksi langsung dengan warga ini dilaksanakan oleh seluruh personel di wilayah hukumnya masing-masing hingga petinggi Polri.Tak hanya itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan warga. Polri pun juga membentuk 'Polisi RW', di setiap daerah atau wilayah. Bahkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran turun dan berkomunikasi langsung dengan warga.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
Idham yakin Sigit dapat membawa perubahan transisi lebih baik untuk Polri menjadi intitusi yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi). Dia pun mendoakan atas keberhasilan kepolisian di masa yang akan datang.
"Saya bersama keluarga memohon maaf atas segala kesalahan yang dilakukan baik sengaja atau pun tidak disengaja," kata Idham.
Sementara itu, Sigit mengungkapkan rasa terima kasih setelah banyak mendapat dukungan Polri, khususnya dari Idham Azis. Mulai dari surat Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke DPR terkait calon Kapolri, hingga rangkaian uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang dihadiri seluruh senior dan junior Polri.
"Hal tersebut menunjukkan soliditas internal Polri terjalin dengan baik. Terima kasih Bapak Jendral Idham Azis yang telah memberikan ini semua untuk kita warisi," ujar dia.
Mantan Kabareskrim Polri itu mengucapkan terima kasih kepada Idham Azis berserta istri yang hadir dalam acara tradisi sertijab Kapolri. Bagi Sigit, Idham merupakan sosok pemimpin yang melindungi dan membela anggotanya.
"Acara ini tidak mungkin merangkum semua yang bapak berikan," tandasnya.
Idham Azis Ucapkan Terima Kasih ke Ibu dan Ayah
Jenderal Idham Azis resmi menyerahkan tongkat kepemimpinan Polri kepada Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. Dalam sambutannya, dia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, termasuk ibu dan ayahnya.
"Terima kasih kepada Ibu saya yang melahirkan dan membesarkan saya, serta di setiap hembusan nafas dan denyut nadi saya mengalir doanya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada almarhum Papa saya yang di setiap sujud sembahyang selalu hadir terbayang," tutur Idham di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/1/2021).
Idham melanjutkan ucapan terima kasihnya kepada sang istri dan anak-anaknya yang selalu mendoakan dalam suka maupun duka. Kemudian juga untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi, pihak TNI, BIN, Kejaksaan Agung, termasuk jajaran internal polri itu sendiri.
"Atas nama pribadi dan keluarga saya mengucapkan selamat kepada Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beserta Ibu Juliati Sigit atas kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia untuk memimpin institusi Polri ini," jelas dia.
Di tangan Listyo, Idham yakin intitusi Polri akan menjadi lebih baik lagi. Sesuai dengan petuah orang bijak, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.
"Saya bersama keluarga mohon maaf apabila selama memimpin Polri ada salah dan khilaf baik yang disengaja maupun tidak disengaja yang telah kami lakukan, sebagai manusia biasa kami tentu tidak luput dari kesalahan dan khilaf, mohon dibukakan pintu maaf," Idham menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com