Pesan Kapolri ke Pemudik: Kemampuan Kita Berkendara 7-8 Jam, Istirahat Bila Capek
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau pengemudi yang mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 untuk berkendara hingga delapan jam saja.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau pengemudi yang mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 untuk berkendara hingga delapan jam saja. Dia pun mengingatkan kepada pengemudi agar segara beristirahat bila sudah merasa lelah.
"Berbagai macam pos pelayanan pos pengamanan dan tempat-tempat rest area sehingga harapan kita kemampuan masyarakat untuk berkendara memaksimal 7 jam atau 8 jam setelah itu kita harapkan apabila memang capek segera laksanakan istriahat sudah kita siapkan tempat-tempatnya," ujar Sigit setelah melaksanakan Rapat Kordinasi Persiapan Nataru di PTIK, Jakarta Selata, Senin (16/12).
- Kapolri Geram Lihat Bandar Narkoba Tak Kapok Bolak Balik Masuk Penjara: Saya Minta Jajaran, Tindak Tegas!
- 8 Jam Diperiksa KPK, Kusnadi Dicecar 15 Pertanyaan soal Harun Masiku
- Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum
- VIDEO: Pesan Kapolri "Pemudik Capek Istirahat, Jangan Tambah Kecepatan Biar Cepat Sampai"
Sigit juga mengatakan polisi telah menyiapkan sejumlah rumah sakit yang menjadi rujukan bila terjadi kecelakaan di beberapa titik rawan.
Di samping itu, polisi bakal personel untuk melakukan sosialisasi kepada para pemudik perihal beberapa lokasi rawan kecelakaan.
"Kami minta untuk sosialisasikan khususnya di daerah-daerah yang rawan laka untuk mengingatkan terkait dengan masalah kecepatan, terkait dengan masalah kehati-hatian dan ini tentunya kita minta untuk seluruh rekan-rekan yang terkait bekerja sama dengan seluruh media untuk menginformasikan masalah tersebut," ujar Sigit.
Pantau Cuaca
Kapolri mengimbau para pemudik yang melewati jalur laut, darat dan udara agar dapat memantau terus perkembangan cuaca.
"Kami imbau terkait dengan informasi di awal terhadap masyarakat sehingga kemudian pada saat terjadi hujan dan kemudian terjadi ombak tinggi, masyarakat sudah terinformasi lebih dulu sehingga paling tidak bisa mengurangi untuk tidak terjadi penumpukan di wilayah dermaga," tutup Sigit.