Pesan Tegas Menko Polkam Budi Gunawan ke Ketua KPK Baru: Sinergi dengan Semua Perangkat Penegak Hukum
Budi mengaku baru mengetahui terpilihnya Setyo sebagai Ketua KPK baru.
Menteri Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan mengingatkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru, Setyo Budiyanto untuk bersinergi dengan semua aparat penegak hukum. Budi sendiri baru mengetahui terpilihnya Setyo sebagai Ketua KPK baru.
"Bersinergi ya dengan seluruh perangkat aparat penegak hukum," kata Budi kepada wartawan di Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, Kamis (21/11).
- Sempat Ditolak, Berkas Eks Terpidana Suap Ketua MK Akil Mochtar Diterima KPU Empat Lawang
- Sengketa Pileg 2024, Hakim MK Cecar Ketua KPU soal Pelanggaran Etik KPPS
- Ketua MK Batasi Kuasa Hukum dan Saksi di Ruang Sidang PHPU Pilpres 2024
- Kemenko PMK Ungkap Alasan Kepesertaan BPJS Kesehatan jadi Syarat Bikin SKCK
Selain itu, kata dia, Ketua KPK harus fokus memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba. Hal ini sebagaimana bunyi terhadap poin ketujuh Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
"Fokus pada sesuai butir ketujuh astacita presiden, fokus pada pemberantasan korupsi," jelas Budi.
Sebelumnya, Irjen Kementerian Pertanian, Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi setelah mampu meraih suara terbanyak dalam pemilihan calon pimpinan KPK di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kamis (21/11). Dalam pemilihan tersebut, Setyo Budiyanto mendapatkan suara terbanyak dari Komisi III DPR, yaitu sebanyak 46 pemilih.
Setyo Budiyanto meraih 46 suara, sementara empat pimpinan lainnya adalah Fitroh Rohcahyanto dengan 48 suara, Ibnu Basuki Widodo dengan 33 suara, Johanis Tanak dengan 48 suara, Agus Joko Pramono dengan 39 suara. Sementara voting terkait posisi Ketua yakni Setyo 45 suara, Fitroh 1 suara, Johanis 2 suara.
Siapa Setyo Budiyanto?
Setyo Budiyanto merupakan perwira tinggi polisi aktif berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) yang lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 29 Juni 1967. Komjen Pol Setyo Budiyanto merupakan lulusan Akademi Kepolisian ( Akpol ) tahun 1989.
Pria berusia 57 tahun itu memiliki segudang pengalaman di bidang reserse. Komjen Setyo Budiyanto telah lama berkarier di kepolisian Tanah Air. Dia cukup banyak mengabdi di wilayah hukum Polda Papua.
Setyo tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kapolres Teluk Wondama, Kapolres Biak Numfoor, Wadirreskrim Polda Papua, hingga Dirreskrimsus Polda Papua. Tak hanya di kepolisian, Setyo juga sempat bertugas di KPK.
Di lembaga anti-rasuah itu, Setyo juga pernah menjabat sebagai Koordinator Supervisi Penindak (Korsupdak) di Deputi Penindakan KPK. Pada tahun 2021, Setyo Budiyanto ditunjuk menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur.
Setahun berselang, Setyo Budiyanto menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara. Selanjutnya, Setyo Budiyanto menerima amanah baru sebagai Pati Itwasum Polri. Sejak 22 Maret 2024 Setyo, Budiyanto mengemban amanat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian.