Pesawat Hercules korslet, pemulangan 8 jenazah ditunda
Timbul percikan api di dalam pesawat saat hendak terbang. Penumpang langsung diperintah keluar.
Pemberangkatan 8 jenazah korban pesawat Hercules C-130 dari Lanud Soewondo, Kamis (3/7), terpaksa ditunda. Pesawat Hercules C-130 yang akan membawa mereka mengalami masalah.
Keluarga yang mengiringi jenazah pun terpaksa diturunkan kembali. "Kami sudah duduk di dalam mau berangkat. Mesin sudah hidup pintu samping sudah ditutup, sedangkan pintu belakang mau ditutup, mesin sudah makin besar, tiba-tiba terdengar suara, krik, krik. Kami lihat ada percikan kecil api di tengah dekat tangga masuk dan ruang pilot," kata Vanesa Romina beru Sembiring (45), yang mendampingi jenazah kakak sepupunya, Eni br Sembiring, ke Malang.
Setelah itu, mesin langsung dimatikan. Para penumpang langsung diperintahkan keluar. Sementara 8 jenazah masih berada di dalam pesawat.
Kedelapan jenazah itu rencananya akan diterbangkan pada pukul 06.30 WIB. Lima di antaranya akan diterbangkan ke Ranai, 2 ke Pekanbaru, dan 1 ke Malang.
Panglima Komando Operasi I TNI AU, Marsda A Dwi Putranto membenarkan tertundanya pemberangkatan kedelapan jenazah. "Pesawat ya. Itulah pesawat. Tidak mungkin dipaksakan apabila ada sesuatu hal yang bisa menghambat penerbangan," ujarnya.
Dia menjelaskan, setelah melalui pengecekan, ditemukan korsleting pada salah satu suku cadang. "Yaitu yang mengubah AC menjadi DC mengalami korsleting," jelas A Dwi Putranto.
Masalah seperti itu tidak bisa dibiarkan dan dipaksakan berangkat. "Walau urgent seperti apa pun, (tidak bisa dipaksakan) kalau ada sistem ada masalah. TNI AU juga mengutamakan safety first," sambung Dwi.
Rencananya pemberangkatan kedelapan jenazah bersama keluarganya masih menunggu kedatangan pesawat CN 295. Pesawat itu dijadwalkan tiba pukul 09.30 WIB. Pesawat itu juga akan membawa suku cadang.
Ditanya soal perlunya evaluasi terhadap pesawat Hercules, Dwi menyatakan, kejadian ini adalah hal biasa. "Namanya hari-hari dalam misi, pesawat mana pun bisa terjadi, pesawat sipil. Lion delay, itu kenapa? Sistem bisa mengalami kelainan sebelum start, setelah start, saat take off, dan setelah take off bisa terjadi," pungkasnya.