Pesawat latih yang jatuh di Sukoharjo dievakuasi
Saat evakuasi, kawasan sekitar lokasi jatuhnya pesawat yang sebelumnya penuh pengunjung terpaksa ditutup.
Bangkai pesawat latih AS 202 Bravo milik TNI AU yang jatuh di area persawahan di Sukoharjo , pagi ini dievakuasi. Karena letaknya di tengah-tengah persawahan yang luas, badan pesawat tersebut dipotong-potong.
Selanjutnya potongan pesawat tersebut akan dibawa ke Lanud Adi Soetjipto Yogyakarta untuk diteliti. Proses evakuasi ke Yogyakarta menggunakan beberapa unit truk. Tim TNI AU menggunakan beberapa peralatan saat evakuasi, diantaranya balok kayu, crane, alat untuk operasional pesawat, dan lain-lain.
Saat evakuasi, kawasan sekitar lokasi jatuhnya pesawat yang sebelumnya penuh pengunjung terpaksa ditutup untuk memperlancar evakuasi.
Kepada wartawan Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Adi Soemarmo Solo, Kapten Sus Rindar mengatakan, sebelum proses evakuasi, terlebih dahulu dilakukan observasi. Proses evakuasi dilakukan oleh tim dari beberapa unsur TNI AU.
"Tim dari TNI AU yang datang ke lokasi berasal dari Dinas Keselamatan Terbang dan Kerja Mabes TNI AU dan Dinas Keselamatan Terbang dan Kerja Kodik TNI AU. Mereka sudah datang di lokasi sejak tadi malam," terangnya.
Sebelumnya pesawat latih jenis AS 202 Bravo jatuh di area persawahan, di dukuh Jogodayoh, RT 03 RW 08, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (12/8). Dalam peristiwa tersebut Pilot Sersis Putu Pandu Wahyu Pratama (siswa PSDP Angkatan 88) dan instruktur, Mayor (Pnb) Surono, selamat.