Pesawat Sempat Bermasalah dan RTB, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Kembali Diterbangkan ke Tanah Suci
Ke-450 jemaah haji Kloter 5 yang berasal dari Kabupaten Gowa ini diberangkatkan setelah pihak Garuda menyiapkan pesawat yang aman.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar kembali memberangkatkan jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 5 Embarkasi Makassar setelah sebelumnya pesawat Garuda jenis Boeing B747-400 yang mereka timpangi mengalami masalah mesin dan muncul percikan api.
Pesawat Sempat Bermasalah dan RTB, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Kembali Diterbangkan ke Tanah Suci
Ke-450 jemaah haji Kloter 5 yang berasal dari Kabupaten Gowa ini diberangkatkan setelah pihak Garuda menyiapkan pesawat yang aman.
Kepala Kantor Kementerian Agama Sulawesi Selata Muh Tonang mengatakan, pascakendala pada pesawat Garuda GIA 1105, jemaah haji kloter 5 dievakuasi dan kembali ke Asrama Haji Sudiang.
PPIH Embarkasi Makassar langsung berkoordinasi dengan manajemen Garuda Indonesia untuk mencari solusi. "Sudah ada solusi yang diberikan kepada kami," ujarnya kepada wartawan di Aula Mina Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (15/5).
Mantan Kepala Kantor Kemenag Maros ini menjelaskan setelah jemaah haji kloter 5 tiba di Asrama Haji Sudiang dan langsung melakukan pemeriksaan kesehatan. Tak hanya itu, para jemaah haji kloter 5 juga mendapatkan konsumsi.
"Saat ini jemaah haji kita yang tadi sudah tiba di Asrama Haji, sudah kita lakukan dan berikan hak-haknya termasuk layanan kesehatan, berikan pendampingan kesehatan, mengecek seluruh jemaah haji kita dari aspek kesehatannya melalui dokter klinik yang ada di Asrama Haji," tuturnya.
Tonang menegaskan seluruh PPIH Embarkasi Makassar membantu jemaah haji untuk memberikan kenyamaan saat berada di Aula Mina.
"Seluruh jemaah haji sudah disiapkan snack-nya, makan malamnya sudah disiapkan," tuturnya.
Tonang menyebutkan jemaah haji kloter 5 akan kembali diberangkatkan ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada pukul 20.20 Wita. Dia menyebutkan pesawat yang ditumpangi jemaah haji kloter 5 akan diberangkatkan pada pukul 21.15 Wita.
"Mereka sudah siap-siap untuk boarding kembali ke bandara untuk diberangkatkan pukul 21.15 Wita. Yang kami dapat informasi dari pihak Garuda, pesawat yang digunakan sudah ada di bandara," sebutnya.
Meski demikian, Tonang enggan menjelaskan apakah jemaah haji kloter 5 akan diberangkatkan dengan pesawat yang sama atau baru. Ia menyebut hal itu merupakan wewenang manajemen Garuda Indonesia untuk menjelaskan.
"Jadi pesawat yang akan dipakai ada di bandara. Pihak Garuda yang beri penjelasan soal itu (soal pergantian pesawat)," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 1105 yang mengangkut 450 jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Garuda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan terkait kejadian dialami armadanya yang mengangkut jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar sehingga harus RTB kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Dia menyebut hal itu sebagai langkah cepat guna memitigasi risiko pada aspek safety dan keamanan operasional pada penerbangan tersebut.
"Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya melalui keterangan tertulisnya.
"Setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine. Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi," lanjutnya
DIa mengaku Garuda nomor penerbangan GIA 1105 telah kembali mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada pukul 17.15 Wita. Jemaah haji udah kembali ke Asrama Haji Sudiang Makassar.
"Lebih lanjut, seluruh penumpang pesawat tiba di bandara dalam keadaan selamat dan baik, serta akan kembali diberangkatkan secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti. Proses pendampingan jemaah menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik," sebutnya.
Irfan menjelakan GA-1105 yang dioperasikan dengan armada B747-400 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15:30 Wita.
Rombongan dijadwalkan tiba di Madinah pukul 21.10 WAS.
Penerbangan tersebut mengangkut sedikitnya 450 penumpang, yang merupakan rombongan calon jemaah haji asal embarkasi Makassar, serta 18 awak pesawat.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh jemaah haji pada penerbangan tersebut dan juga Kementerian Agama RI selaku penyelenggara haji. Garuda Indonesia tengah melakukan koordinasi intensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan tindak lanjut penanganan jamaah untuk dapat kembali melanjutkan perjalanan," ucapnya.