Pesawat Sempat Terbakar, Garuda Kembali Terbangkan Rombongan Jemaah Haji Embarkasi Makassar Pakai Armada Baru
Armada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu.
Armada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu.
- Penerbangan Jemaah Haji Oleh Garuda Indonesia Banyak Terlambat, Ada yang Sampai 3 Jam
- Peringatan Kemenag ke Garuda Indonesia Buntut Insiden Mesin Pesawat JCH Indonesia Terbakar
- Muncul Percikan Api di Pesawat Bawa Jemaah Haji Kloter 5 Asal Makassar, Ini Penjelasan Garuda
- Kesaksian Jemaah Haji saat Pesawat Garuda Bermasalah dan Harus Kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin
Pesawat Sempat Terbakar, Garuda Kembali Terbangkan Rombongan Jemaah Haji Embarkasi Makassar Pakai Armada Baru
Garuda Indonesia telah menerbangkan kembali penerbangan haji GA-1105 pada Rabu (15/5) pukul 22.02 WITA dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.
"Kami telah menerbangkan kembali penerbangan haji yang sempat tertunda pada Rabu 15 Mei pukul 22.02 LT dari Bandara Sultan Hasanuddin," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (15/5).
Sebagaimana diketahui, sebelumnya pesawat Garuda yang membawa rombongan jemaah haji dari emarkasi Ujung Pandang (UPG) sempat melakukan prosedur Return to Base (RTB) pasca adanya kendala engine pesawat yang memerlukan proses pemeriksaaan lebih lanjut.
Para penumpang yang merupakan Jemaah Kloter 5 Embarkasi UPG tersebut akan kembali melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan armada Boeing 747-400 (ER-TRV). Pesawat tersebut dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada Kamis (16/5) pukul 03.40 Waktu Arab Saudi (WAS).
Irfan mengatakan armada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu (grounded).
Tujuannya untuk menjalani inspeksi menyeluruh bersama pihak terkait hingga pesawat dinyatakan siap kembali terbang.
Pasca kejadian tersebut, Garuda Indonesia akan mempersiapkan pesawat cadangan untuk mengantisipasi kejadian serupa.
"Garuda Indonesia juga telah mempersiapkan alokasi pesawat back up guna memastikan keberangkatan calon jemaah haji selanjutnya berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan," kata Irfan mengakhiri.