Petugas terbukti pungli akan satu sel dengan napi Sialang Bungkuk
Yasonna menyerahkan sepenuhnya kepada polisi dalam menindaklanjuti proses hukum jika para petugas Rutan Sialang Bungkuk yang terbukti melakukan tindak pidana pemerasan terhadap napi.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly marah atas peristiwa kaburnya 448 tahanan Rutan Sialang Bungkuk Kota Pekanbaru Riau. Dia juga mendapat informasi kaburnya ratusan tahanan tersebut buntut dari bobroknya mental petugas di rutan tersebut.
Yasonna menegaskan ada petugas rutan yang melakukan pemerasan terhadap napi. Dia meminta kepada polisi agar menindak petugas Rutan dan pejabatnya untuk diselidiki perbuatan pidana dalam dugaan pemerasan terhadap napi dan tahanan. Dia tidak mentolerir setiap petugas yang terlibat meminta uang dari napi selama ini.
"Tidak ada toleransi, tak bisa hanya sebatas sanksi administrasi. Pak Kapolda saya minta disidik secara pidana petugas-petugas yang meminta uang kepada napi. Mudah-mudahan cukup bukti nanti, kita harap cukup bukti," kata Yasonna di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru, Minggu (7/5).
Dia menyerahkan sepenuhnya kepada polisi dalam menindaklanjuti proses hukum jika para petugas Rutan Sialang Bungkuk yang terbukti melakukan tindak pidana pemerasan terhadap napi.
"Nanti terserah pak polisi bagaimana caranya, biar tahu rasa mereka. Nanti jika cukup bukti ditaruh juga mereka (petugas rutan) di dalam biar tahu bagaimana rasanya dipenjara," tegas Yasonna.