PGI: Kekerasan jangan dibalas dengan kekerasan
Menyebarkan kasih dan kedamaian kepada sesama bangsa menjadi salah satu cara berpartisipasi memerangi terorisme. Ia juga mengimbau segenap masyarakat agar tak perlu takut dengan ancaman dari para teroris.
Menyusul peristiwa meledaknya bom di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5) pagi, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) langsung menggelar konferensi pers di Grha Oikoumene, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Minggu siang. Dalam kesempatan itu, Sekretaris Umum PGI, Gomar Gultom mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan kekerasan jangan dibalas dengan kekerasan.
"Kita semua geram dan marah dengan keadaan ini dan kita tetap harus sabar dan menyerahkan persoalan ini ke negara, aparat untuk menindak kejadian ini. Kita tak perlu membalas kekerasan dengan kekerasan tapi tetap mewartakan rasa damai, rasa kasih melalui berbagai media," imbaunya.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
Menyebarkan kasih dan kedamaian kepada sesama bangsa menjadi salah satu cara berpartisipasi memerangi terorisme. Ia juga mengimbau segenap masyarakat agar tak perlu takut dengan ancaman dari para teroris.
"Tak usah takut dan tetap berpengharapan pada Tuhan," pesannya.
Gomar mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pengurus PGI di seluruh Indonesia. Sejauh ini pihaknya belum mendapat informasi sepenuhnya berapa korban yang jatuh di Surabaya. Ia juga mendapat informasi ada lima gereja di Surabaya yang mendapat teror bom dan ada juga gereja di Bandung. Tapi ia mengatakan informasi tersebut belum terkonfirmasi.
Pihaknya juga berkomunikasi dengan kepolisian agar dilakukan antisipasi berbagai kemungkinan buruk. Ia juga mengimbau para pendeta agar tetap waspada. Jika melakukan kegiatan keagamaan atau perayaan keagamaan agar berkoordinasi dengan kepolisian.
Gomar juga tak mau mengaitkan kejadian teror di Surabaya berkaitan dengan kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. "Kita tak ingin menduga-duga dan masyarakat bisa melihat dan kita serahkan investigasi aparat keamanan. Kita harap semua bersabar dan menyerahkan sepenuhnya pada aparat keamanan karena mereka mempunyai metode untuk investigasi," jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat tidak memperkeruh keadaan dan menunggu dengan sabar hasil investigasi pihak keamanan. "Pesan kami tetap tenang dan tak perlu takut. Tetap ibadah dan melakukan ibadah sehari-hari. Ini juga imbauan ke seluruh bangsa untuk tetap melakukan kegiatan sehari-hari tanpa takut dan khawatir tapi tetap tingkatkan kewaspadaan," pesannya.
Sampai pukul 13.00 WIB, bom di tiga gereja menyebabkan 10 orang tewas dan korban luka-luka menjadi 41 orang.
(mdk/rzk)