Lika-liku Hidup Lanny Siswadi, Pemilik Bisnis Sambal Bu Rudy Ternyata Tak Tamat SD
Pemilik bisnis Sambal Bu Rudy ini membuktikan bahwa pendidikan formal bukan satu-satunya penentu kesuksesan seseorang.
Pendidikan bukan satu-satunya penentu kesuksesan
Lika-liku Hidup Lanny Siswadi, Pemilik Bisnis Sambal Bu Rudy Ternyata Tak Tamat SD
Lanny merupakan perempuan kelahiran Kota Madiun. Dia menghabiskan masa kecilnya di Jalan Mangga yang terletak di belakang Pasar Besar Madiun.
Tak Lulus SD
Lanny hanya menempuh pendidikan hingga kelas 3 Sekolah Dasar. Namun, kepiawaiannya dalam berbisnis kerap membuat ia disangka lulusan pendidikan tinggi. Pemilik bisnis Sambal Bu Rudy ini membuktikan bahwa pendidikan formal bukan satu-satunya penentu kesuksesan seseorang.
-
Kenapa sambal Bu Rudy enak? Untuk pan bekas menumis, bisa juga dipakai untuk menumis nasi supaya sisa-sisa sambal meresap ke dalam nasi.
-
Apa itu Sambal Rusip? Sambal Rusip terbuat dari fermentasi ikan yang didiamkan selama tujuh hari.
-
Dimana Sambal Rusip ditemukan? Kepulauan Bangka Belitung terletak di sisi Timur Pulau Sumatra.
-
Kenapa Lina memulai bisnis sambal? Awalnya, Lina membuat sambal dengan modal kurang dari Rp1 juta sampai menghasilkan beberapa bungkus produk, kemudian dijual ke teman-teman, tetangga saudara hingga komunitasnya.
-
Siapa yang biasanya membuat Sambal Rusip? Ikan bilis sudah menjadi salah satu komoditi yang ditangkap oleh masyarakat Bangka.
-
Bagaimana Rusdi berjualan mi ayam? Berjualan dengan Gerobak Dorong Mengutip kanal YouTube Boengkoes, Senin (15/1), Rusdi biasanya berjualan mi ayam dengan gerobak dorong. Rusdi biasa berjualan secara berpindah-pindah, mulai dari SD Raffles, sampai lapangan yang mengadakan pasar ramai.
Peristiwa G30 S pada tahun 1965 menyulitkan hidup Lanny. Kala itu kondisi di Madiun tidak kondusif, sehingga sangat sulit untuk mencari nafkah, bahkan hanya untuk keperluan makan.
"Akhirnya saya lari ke Surabaya, dengan menenteng tas, ada bajunya saya tutupi koran. Terus ikut orang di Kapasan," terang Lanny.
Awal di Surabaya, ia bekerja serabutan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sumber: YouTube Wawali Kota Surabaya Armuji
Bisnis Pertama Ludes
Pada tahun 1983, ia memulai bisnis pertamanya dengan membuka toko sepatu di Pasar Turi. Nahas, tujuh tahun kemudian Pasar Turi terbakar dan toko sepatu miliknya ludes tak tersisa.
Bisnis Kuliner Keliling
Usai bisnis pertamanya gagal, Lanny berinisiatif menjual makanan keliling menggunakan mobil pikap.
Sumber: Dream.co.id
Sambal Bu Rudy
Rudy Siswadi, suami Lanny, punya hobi memancing. Lanny pun berinisiatif membuat sambal bawang untuk menemani ikan hasil pancingan suaminya sebagai lauk keluarga. Beberapa teman yang mencicipi sambal bikinan Lanny ketagihan. Mereka menyarankan Lanny untuk menjual sambal. (Foto: Dok. Depot Bu Rudy)
Jual Sambal Keliling
Lanny sempat menjual sambalnya dengan cara keliling menggunakan mobil pikap. Dia ingin sambalnya dikenal orang. Terbukti strategi itu membuat sambal buatan Lanny dikenal lebih banyak orang melalui informasi dari mulut ke mulut.
Dari hasil jualan keliling, Lanny mengumpulkan modal dan memutuskan untuk menyewa tempat di Jalan Dharmahusada Surabaya sebagai depot sambal.
Depot Bu Rudy
Sambal buatanya memiliki banyak peminat. Lanny kemudian membuka rumah makan di lokasi yang sama. Tempat tersebut kini dikenal pusat Sambal Bu Rudy di Surabaya. Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya. Berwisata ke Surabaya rasanya tak lengkap jika tidak membeli Sambal Bu Rudy sebagai buah tangan. (Foto: Dok. Depot Bu Rudy)