Pidato di kampus UI, Prabowo ajak profesor 'turun gunung'
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta pada kaum cendekiawan dan intelektual untuk turun gunung mengatasi persoalan bangsa. Perubahan ke arah yang lebih baik menurut Prabowo, datang dari kaum intelektual.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta pada kaum cendekiawan dan intelektual untuk turun gunung mengatasi persoalan bangsa. Perubahan ke arah yang lebih baik menurut Prabowo, datang dari kaum intelektual.
"Kaum intelektual Indonesia punya tanggung jawab atas kebenaran," kata Prabowo saat bedah buku Nasionalisme Sosialisme Pragmatisme; Pemikiran Ekonomi Politik Sumitro Djojohadikusumo di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Depok, Senin (18/9).
Menurutnya, UI adalah center of excelent. Dari sejak lama, perubahan datang dari UI. Dia meminta agar kaum intelektual UI harus berani untuk menyatakan dan menegakkan kebenaran.
"Kampus mengajarkan ilmu dan kebenaran. Hukum yang diajarkan di universitas adalah hukum kebenaran," imbuhnya.
Di hadapan para tokoh nasional lainnya dan mahasiswa, Prabowo berkali-kali meminta pada para profesor untuk turun gunung. Mereka diminta menyatakan kebenaran.
"Tokoh akademisi turunlah, jangan pandang ilmu terpisah-pisah," tegasnya.
Sebelum berbicara di depan audiens, Prabowo sempat mengaku grogi. Karena dia harus berbicara di hadapan banyak tokoh. Di antaranya, Emil Salim dan Akbar Tandjung. "Saya grogi karena terlalu banyak tokoh besar, guru besar, tokoh bangsa," ujarnya.